Menjalani kehidupan tidak sepantasnya di isi dengan keseriusan, ada kalanya perlu merefreshingkan diri. Sehingga ada waktunya kita untuk bercanda dan menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang kita sayangi, misalkan dengan keluarga, sahabat, juga kekasih. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan jokes lucu banget yang bukan hanya bisa digunakan untuk bahan stand up comedy. Namun, juga untuk bahan lucu-lucuan bersama orang tersayang.
~~~
Jokes lucu banget kali ini menceritakan tentang seorang yang bekerja di biro penyayang binatang dan masih masuk masa training. Ada penjelasan yang dijelaskan oleh pemimpin biro penyayang binatang sebelum dia menyudahi masa training tersebut.
Si Joel salah satu pegawai training terlihat senang sekali, karena masa trainingnya sudah selesai dan bisa bekerja menjadi pegawai seperti yang lainnya. Namun, sebelum di bubarkan Mr, Mayor memastikan apakah mereka sudah paham atau belum dengan pekerjaan yang akan dilakukan nantinya.
Mr. Mayor : Sebelum saya bubarkan, adakah yang ditanyakan berkaitan dengan pekerjaan kalian selanjutnya di sini yang masih kalian bingungkan?. (Dengan wajah berwibawa, melihat ke penjuru arah dari satu karyawan ke karyawan yang lainnya).
Si Joel : Ada pak. Penjelasan bapak tadi sudah mewakili semua pertanyaan yang ingin saya tanyakan pak. Namun, masih ada satu hal yang sedari tadi belum bapak sampaikan mulai dari awal masa training hingga sekarang ini pak. (Dengan percaya diri dia berdiri dan mengatakan apa yang ada di pikirannya).
Mr. Mayor : Tentang apa yang belum kamu ketahui, dan tentang apa yang belum saya jelaskan selama ini. Silahkan di tanyakan!. (Memandang ke arah Si Joel dengan raut muka penuh penasaran).
Si Joel : Yang saya tanyakan, bagaimana cara yang paling aman ketika mengeluarkan macan dari kandangnya pak, supaya kita tidak akan terluka?.
Mr. Mayor : Suruh saja penjaga yang lain mengeluarkan macannya dan kamu tinggal tidur. Semua pasti aman terkendali dan kamu tidak akan terluka. (pergi meninggalkan ruangan).
Jokes lucu banget di atas menceritakan tentang pegawai biro penyayang binatang yang masih bingung dengan pekerjaannya, meski masa training sudah selesai. Artinya selama masa training dia tidak mengamati apa yang seharusnya di kerjakan.