Kumpulan 10 Materi Stand Up Comedy Berbagai Tema      

Beberapa tahun terakhir, panggung hiburan di televisi lokal dihiasi oleh sajian komedi baru dengan konsep stand up comedy. Seiring berjalannya waktu, stand up comedy di Indonesia pun semakin berkembang. Ramainya kompetisi stand up comedy yang diadakan setiap tahun memicu lahirnya komika baru dari berbagai daerah.

Seorang komika biasanya tampil di muka khalayak ramai. Baik di acara TV, acara hiburan kampus, hiburan saat seminar, atau tampil di panggung-panggung café yang disebut dengan kegiatan open mic. Sebelum open mic, tentunya seorang komika harus mempersiapkan materi stand up dengan menulisnya terlebih dahulu.

Dengan berbekal materi yang menarik, seorang komika akan mampu menghibur penonton dengan lelucon khas stand up comedy yang penuh tawa. Penulisan materi untuk stand up comedy bisa dengan tema apa saja. Misalnya tema politik, nasionalisme, toleransi, kesehatan, atau bahkan tema-tema ringan seperti percintaan dan kenakalan remaja.

Terkadang seorang komika merasa kesulitan saat menulis materi untuk stand up comedy. Hal ini lumrah di kalangan komika. Akan tetapi menulis materi sebenarnya bisa terinspirasi dari mana saja. Misalnya dengan mengamati apa yang sedang ramai di media sosial. Atau bahkan melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar.

Kalimat-kalimat lucu yang jarang terpikirkan oleh orang awam bisa dijadikan senjata dan dimasukkan ke dalam materi. Selain itu, flow penulisan juga perlu diperhatikan agar penyampaiannya menarik. Namun seiring dengan berjalannya waktu, seorang komika akan semakin berpengalaman dalam menulis materi.

Sedangkan untuk temanya sendiri, komika bisa menggunakan tema apa saja. Hal ini bisa disesuaikan dengan hasil pengamatan atau pengalaman pribadi komika tersebut. Jika penulisan materinya bagus dan penyampaiannya tepat, penampilan seorang komika akan pecah dan penuh dengan gelak tawa penonton.

Membuat materi untuk stand up comedy memang memiliki kesulitan tersendiri. Akan tetapi komika yang cerdas dan kreatif akan menemukan cara untuk penulisan materi yang sempurna. Dengan begitu, pertunjukan stand up comedy yang ditampilkan akan disukai penonton. Hal ini adalah kepuasan tersendiri bagi seorang stand up comedian.

Materi Stand Up Comedy Islami

Anak Pesantren Pacaran

Stand up comedy nggak cuma soal lucu-lucu aja kok. Ada juga lo materi stand up comedy islami yang bisa memberimu inspirasi. Seperti yang satu ini nih.

 Cinta Bersemi di Pesantren

Tahu nggak sih kalian, kalau anak pesantren itu nggak boleh bawa HP sama sekali. Kalau mau nyatain cinta, kudu kirim surat. Surat dikirim hari ini, nyampainya dua hari kemudian.

Aku pernah tuh ya pedekate sama cewek. Pedekatenya pas kelas 1 SMA, baru berhasil pacaran pas kelas 3! Ngenes nggak tuh? Udah gitu baru juga jalan sebentar eeh udahan aja, alias putus.

Tapi ya aku bisa berbangga diri sih, karena aku yang putusin. Ya, aku putusin dengan lapang dada seikhlas-ikhlasnya untuk menerima pilihan dia buat mutusin aku.

Nggak-nggak, bercanda. Beneran aku yang mutusin. Seperti biasa karena nggak boleh bawa gadget di pesantren, aku mutusinnya lewat surat dong. Aku mutusinnya hari Senin, eh dia nangisnya baru hari Rabu. Ya kan suratnya baru nyampe dua hari kemudian…

Tapi surat-suratan tuh ada enaknya lo. Kalau kirim SMS atau kirim Whatsapp, kan ada istilah pending. Nah, kalau kirim surat-suratan, nggak bakal kenal sama yang namanya pending. Yang ada juga gagal terkirim.

Kok gagal terkirim? Lha iya, wong ketahuan sama pak ustaz. Ya namanya pak ustaz memang bukan provider yang baik. Kalau beliau provider yang baik, kirim 10 surat harusnya gratis 1 surat kan ya?

Tapi ya aku tuh beruntung banget sih jadi anak pesantren. Di saat yang lain pusing-pusing mikirin gimana caranya beli HP mahal, aku bisa main game snake aja udah seneng banget. Lagian ngapain sih beli HP mahal-mahal. Noh, HP china sekarang sudah ada yang bisa dipakai sampai 4 kartu! Mana ada Iphone yang bisa begitu kan?

Tapi ngomong-ngomong, HP bisa dipakai 4 kartu… aku kok jadi sedih mendengarnya. Bukan apa-apa, takutnya pemilik HP tuh nggak adil sama keempat kartunya. Kan kasihan ada kartu yang merasa terdzolimi.

Bisa aja nanti ada salah satu kartunya yang curhat begini, “Iih sebel deh, dia melulu yang diisi ulang. Mentang-mentang dia nomor cantik.”

Btw, HP dengan 4 kartu ini bisa jadi ajang latihan lo buat kalian para pria. Sebelum adil sama 4 istri, adillah sama 4 kartu terlebih dahulu. Bisa atau nggak hayo?

Jadi, dari materi stand up comedy islami di atas, kamu dapat inspirasi apa nih? Semoga inspirasi yang baik-baik saja ya. Kalau nggak baik, ya dibaikin aja… memang gitu sih orangnya! Kasih senyum terbaikmu, dan jangan lupa untuk selalu bahagia!

Materi Stand Up Comedy Ramadhan

Makan Sahur Ngantuk

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Begitu juga materi stand up comedy ramadhan. Bukan hanya akan membawa keberkahan, tapi juga akan membuatmu tertawa riang gembira. Sudah siap menanti buka dengan penuh tawa?

Ramadhan Ini Bawa Berkah

Ramadhan. Banyak hal-hal yang identik dengan ramadhan. Seperti, iklan sirup, anak-anak main petasan. Dan kadang-kadang main petasan di dalam sarung. Nah lo… apa kabar jadinya?

Daaar! Anak itu pulang, nangis ke emaknya. Terus minta sirup yang kaya di iklan-iklan. Ya begitulah kegiatan saat ramadhan.

Namun selain hal-hal tersebut, ada hal yang lebih identik dengan ramadhan. Apa hayo?

Job desk TOA masjid jadi tambah berlipat.

“Sudah jam 2 pagi… sahur… sahur.”

“Sudah jam 4 pagi… sahur… sahur… sebentar lagi imsak.”

“Sudah jam 2 siang… lapar… lapar.”

Yang paling seru kalau Ramdhan berbarengan dengan musim bola.

“Sahur.. sahur.. sudah jam 2. Saatnya Jerman lawan Itali.”

Tidak hanya jadi ajang jadwal pertandingan, tapi juga banyak yang terpengaruh dengan komentator bola. Bangunin sahurnya jadi asyik beud, kek gini nih,

“Ya.. selamat datang di sahur hari ketujuh. Dari pantauan saya kali ini, Pak Rudi sedang mengambil piring. Tak puas dengan dua centong nasi, masih ditambah semangkuk sop, tiga buah tempe dan sesendok sambal hijau. Aaah, tapi sayang sekali. Pak Rudi terpaksa menghentikan sahurnya karena terbentur imsak.”

Yang paling menyenangkan lagi di bulan Ramadhan. Masjid-masjid tuh selalu rame. Pasti senang kan ya? Pilihan sandal jadi semakin variatif gitu. Mau yang merah, kuning, hijau… ada semua. Tinggal pilih mana yang disuka.

Jangan lupa bilang bismillah dulu, biar nggak ketahuan. Habis itu setelah berhasil bawa kabur sandal bagus, ucapkan astaghfirullahalazim. Minta ampunan sama Tuhan. Mumpung lagi banyak diskon ampunan kalau kata ustaz.

Semoga materi stand up comedy ramadhan kali ini bisa mengusir lapar dan dahaga ya. Kalau belum terusir juga? Ya nggak apa-apa, bentar lagi juga buka. Namanya lapar, ngusirnya ya pakai makanan, bukan pakai ketawa. Kalau kebanyakan ketawa, yang ada juga malah tambah laper. Salam laper tapi jangan baper!

Materi Stand Up Comedy Kemerdekaan

Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia

PR kita sebagai generasi muda adalah mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Salah satunya, yaitu dengan banyak-banyak ketawa. Lo kok? Coba saja baca materi stand up comedy kemerdekaan berikut ini. Kalau sampai nggak ketawa, mungkin kamu perlu dibawa ke dokter saraf. Jangan-jangan urat ketawamu rusak!

Memaknai Kemerdekaan

Apa sih yang paling diingat dari perayaan 17an? Kalau aku sih karena di setiap 17an pasti banyak lomba-lomba. Nah, aku tuh waktu kecil setiap ada lomba-lomba begitu, nggak pernah sekalipun menang.

Pernah nih ikut lomba masukin pensil dalam botol. Udah berusaha sekuat tenaga kan ya.. eh tuh pensil nggak masuk-masuk. Pas aku tengok, ternyata botolnya botol inpusan. Ya elah, ini mah jangankan pensil, semut juga harus diet dulu biar bisa masuk. Begitu aku protes ke panitia, eeeh, malah dibilang anak manja.

Terus pernah lagi nih, gigiku patah 2 biji gara-gara ikut lomba makan kerupuk. La gimana nggak patah itu gigi. Panitianya kelewatan sih, masak lomba makan kerupung sekaleng-kalengnya? Ya udah deh, singkat cerita, aku lagi-lagi nggak bisa menang di lomba tersebut.

Akhirnya aku nyoba lagi deh ikut lomba yang lain. Kali ini lomba balap karung. Eeeh, nggak menang juga! Tapi kali ini bukan kesalahan panitia sih, murni kesalahanku sendiri.

Jadi gini, kalau yang lain pas lomba balap karung kan normal-normal aja tuh. Lari, ambil karung, terus lari lagi. Nah, aku beda. Namanya juga bocah anti mainstream yaks. Lari, ambil karung, bukannya lari aku malah rapat. Kok rapat? Iya, soalnya aku salah masuk. Aku masuk ke karang taruna.

Begitulah orang Indonesia yang salah memaknai hari kemerdekaan. Seharusnya kan hari ini jadi hari peringatan. Dijadikan perenungan dan mengingat jasa-jasa pahlawan. Di negara kita malah diisi dengan banyak lomba yang nggak jelas. Eh, sudah tahu nggak jelas, akunya ya tetap aja ikut jadi peserta.

Tapi dulu sih waktu masih anak-anak, kalau sekarang mah cukup jadi panitia. Dan selama tiga tahun berturut-turut, aku jadi panitia yang khusus ngurusin lomba panjat pinang. Saking seringnya jadi panitia panjat pinang, pacarku sampai protes,

“Pohon aja terus dipinang, aku kapan dong dipinangnya?”

Waduh, berabe nih. Bukannya nggak mau sih, cuma masih takut bertanggungjawab sama anak orang. Masih belum siap kemerdekaan diri terampas. Salam merdeka, nikmati kemerdekaanmu selagi bisa!

Jadi gimana materi stand up comedy kemerdekaan ini semakin meyakinkan kamu bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa kan? Begitu juga hak untuk tertawa. Entah menertawakan orang lain, ataupun menertawakan kebodohan sendiri. Apapun alasanmu tertawa, jangan lupa untuk selalu bahagia!

Materi Stand Up Comedy tentang Perpisahan

Berpisah

Membuat materi stand up comedy tentang perpisahan memang susah-susah-gampang. Semua orang pasti pernah mengalami perpisahan. Jadi pembuatannya bisa kita hubungkan dengan pengalaman masyarakat luas. Berikut ini adalah contohnya.

Perpisahan Untuk Mengawali Hal Baru

Mendengar kata berpisah, siapa yang tidak sedih? Terbayang dalam benak kita beberapa orang terkasih yang harus mendahului kita meninggalkan dunia ini. Kakek, nenek, ayah, ibu, saudara, bahkan kita sendiri. Lah, kalau kita mati, yang nulis materi ini siapa dong?

Berpisah bukan berarti akhir, bisa jadi perpisahan adalah cara agar kita bisa lebih menghargai waktu yang kita habiskan. Jangan sampai timbul penyesalan. Penyesalan memang selalu ada di akhir, kalau di awal namanya hipotesis.

Tuhan tidak akan merencanakan hal buruk tanpa kebaikan di dalamnya. Boleh kita sedih karena kehilangan seseorang tetapi bisa jadi orang yang kita sayangi meninggalkan sejumlah harta berupa rumah, sawah, kebun, dan ternak. Walaupun semua warisan yang dimaksud ada di dalam game komputer, setidaknya akan membuat kalian lebih bahagia dari sebelumnya.

Dalam dunia karir juga tidak terlepas dari perpisahan. Kita harus menyambut perpisahan untuk mengawali hal baru, bercengkrama dengan orang baru, mendapatkan cinta baru, memiliki masalah baru karena ternyata kita merebut pasangan orang lain. Hehe… Enggak… Enggak…

Yang jelas. Perpisahan itu memang nggak enak. Tapi ibarat makanan, nggak enak sekalipun juga masih bisa dimakan asal cara masaknya tepat. Kita bisa menambahkan pengalaman sebagai bumbu, memberikan sedikit kata bijak sebagai penyedap, beri sedikit cinta untuk menambahkan harum masakan dan tambah sedikit cuan agar masakan kita terasa lebih lezat. Nikmati perpisahan untuk mengawali hal baru yang lebih baik, dan semua yang kamu harapkan akan terwujud. Wow, seperti punya om jin sendiri ya…

Itu tadi materi stand up comedy tentang perpisahan. Tambahkan pengalaman pribadi dan pengalaman teman juga tidak ada salahnya. Cobalah materi dengan open mic untuk mengetahui apakah punch line yang dibuat memberikan reaksi yang sesuai.

Materi Stand Up Comedy tentang Malam Minggu

Gaya Keren Anak 80

Membuat materi stand up comedy tentang malam minggu bisa kita dapatkan berdasarkan pengalaman pribadi maupun pengalaman teman. Bisa saja jika melihat materi dari Youtube. Jadikan inspirasi, tetapi materi kalian tetap harus orisinal. Jangan dari hasil mencontek. Berikut salah satu contohnya.

Malam Minggu, Malamnya Para Jomblo

Terkadang aneh saat melajukan kendaraan roda empatku di jalan raya saat malam minggu. Kebetulan aku mengendarai dua motor sekaligus, jumlah rodanya kan jadi empat. Banyak pemuda dan pemudi dimabuk cinta ngobrol ngalor ngidul tanpa peduli ada jomblo berkeliaran. Ya, macam dunia hanya milik mereka berdua. Yang lain cuma ngontrak. Kalau aku sih ngekos ya…

Aku bukan tipe kreatif jadi mendapatkan pacar dengan gombalan pastinya bukan jadi keahlian. Bisa-bisa malah kena omel karena mimik muka yang kelewat nafsu. Tapi kok bisa ya orang yang secara fisik, maaf, kurang sempurna, tapi bisa mendapatkan pacar yang berstandar internasional. Lalu aku mulai membandingkan antara dia denganku. Kurang apa coba? Hidung ada, mulut ada, mata ada, lalu apa? Membahas ini dengan teman jomblo pun percuma. Sama-sama jomblo, nggak ada yang bisa ngasih solusi kan percuma. Lagipula sia-sia. Diskusi itu sendiri bisa jadi akan kita dapatkan saat kita sama-sama tua di panti jompo.

Ya benar, malam Minggu itu memiliki keunikan tersendiri. Di satu sisi pastinya sedih, karena kita tidak bisa menyalurkan hasrat yang selama ini terpendam. Harusnya di masa ini, kita banyak berkegiatan dengan lawan jenis, seperti main kelereng, mencari ikan di empang, atau berburu hantu. Di sisi lain, nggak ada sih sebenarnya. Lebih banyak sedihnya. Bagaimanapun, kita harus realistis ya. Pasangan itu bisa kita dapatkan selain karena kemauan tetapi juga karena kemampuan. Aku pribadi lebih suka bekerja lembur pas malam minggu karena aku sadar, cinta tidak hanya butuh perasaan, tapi juga kepastian.

Itu tadi adalah referensi Materi stand up comedy tentang malam minggu. Ambil dari satu sisi lalu kembangkan. Jadilah percaya diri bahwa materi yang kalian bawakan akan menimbulkan gelak tawa. Sukses selalu.

Materi Stand Up Comedy tentang Pergaulan Bebas

Akibat Pergaulan Bebas

Materi stand up comedy tentang pergaulan bebas bisa kita tulis berdasarkan hal yang sedang populer di masyarakat. Banyak referensi yang bisa kita ambil. Berita dari televisi juga bisa kita jadikan bahan yang lucu. Berikut ini adalah salah satu contohnya.

Pergaulan Bebas bukan Budaya Kita

Beberapa waktu lalu, seorang petinggi di provinsi Bali menegaskan sesuatu yang cukup mencengangkan. Hubungan seksual diperbolehkan asal menggunakan kondom. Dan akhirnya sang petinggi dipolisikan. Aku sendiri nggak setuju dengan pernyataan itu. Pernyataan seperti itu, bahasa kerennya itu blunder, seperti kita boleh melakukan sesuatu yang dilarang tanpa harus terpikir konsekuensi yang mungkin terjadi.

Tentu saja ini nggak bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Semua hal di dunia ini pastinya berjalan beriringan, semua ada porsinya agar hidup berjalan seimbang. Ada sebab ada akibat, ada Yin ada Yang, ada yang nembak dan ada yang cuma pengen jadi temen aja.

Nggak bisa kalau kita melakukan hubungan seksual tapi tidak bersedia bertanggung jawab karena pakai kondom. Kalau masalahnya untuk mencegah penyakit seksual menular, kan ada cara yang lebih baik. Ibarat kalian menyakiti hati pasangan tetapi nggak merasa bersalah karena nggak ada luka fisik. Atau, sengaja merusak fasilitas umum tetapi nggak mau bertanggung jawab karena merasa menjadi rakyat yang taat pajak.

Come on, jadilah realistis. Pergaulan bebas itu kan memang bukan budaya kita. Untuk apa kita melakukan sesuatu yang merugikan bahkan mungkin membahayakan bagi diri kita dan juga orang lain? Buat apa kita memaksakan hal yang memang nggak cocok dengan norma ketimuran? Budaya kita tidak seperti itu. Budaya kita adalah menjadi viral dengan sensasi, lalu menangis meminta maaf saat digerebek warga dan polisi. Itu budaya kita! Yes!

Salah satu contoh materi di atas bisa kalian jadikan masukan jika akan membuat materi yang sama. Jangan ragu untuk mengungkap fakta akan apa yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Beri penilaian secara pribadi mengenai pokok pikiran dari materi stand up comedy tentang pergaulan bebas yang kalian paparkan. Perbandingan budaya juga bisa menjadi referensi yang menarik.

Materi Stand Up Comedy tentang Politik

Iwan Fals Nyanyi

Membuat materi stand up comedy tentang politik tentu ada seninya. Materi bisa dibuat dengan gaya bahasa ringan tapi memberikan efek yang luar biasa. Sajian materi juga bisa kita jadikan ajang untuk mengkritisi kinerja pemerintahan. Materi juga bisa kita awali dengan penggunaan lagu. Berikut adalah contohnya.

Mengkritisi Politik dengan Komedi

Di hati dan lidahmu kami berharap

Suara kami tolong dengar lalu sampaikan

Jangan ragu jangan takut karang menghadang

Bicaralah yang lantang jangan hanya diam

Terima kasih tepuk tangannya, oh… nggak ada ya… Tadi adalah penggalan lagu Iwan Fals yang berjudul Wakil Rakyat. Menjadi anggota pemerintahan bisa jadi adalah dambaan bagi banyak orang, termasuk kamu. Berbagai cara dilakukan agar bisa menjadi wakil rakyat, mulai dari cara wajar hingga ajaib.

Awalnya pasti karena ingin menyampaikan aspirasi rakyat, mencari simpati sana sini, blusukan sana sini, berdiskusi dengan rakyat kecil walaupun memang belum pasti akan benar-benar lolos jadi wakil rakyat. Yang penting diskusi dulu, cari simpati, kalah menang urusan belakangan. Selanjutnya ketika sudah terpilih, sang wakil rakyat bisa saja terlena akan gaji besar dan tunjangan mantap, terutama tunjangan safari ke luar negeri. Lalu ketagihan, akhirnya korupsi. Kasihan ya, harta segudang tapi mental tetap melarat.

Susah memang untuk konsisten mendengarkan aspirasi rakyat, lalu menyampaikannya ke pimpinan tertinggi. Mayoritas hanya setuju menerima suatu kebijakan tanpa riset yang mumpuni. Karena jadi minoritas itu berat, suara kadang tak terdengar, pendapat kamu dianak-tirikan, bahkan microphone dimatikan. Wakil rakyat apa operator tuh. Banyak yang lebih memilih cari aman. Karena di dunia politik kawan bisa jadi lawan.

Jika meragu, ingatlah kata uncle Ben, With great power comes with great responsibility, di balik semua hal yang didapatkan pasti akan ada tanggung jawab yang harus ditanggung. Apa saja yang sudah dilakukan? Apakah sudah sesuai dengan janji yang dilontarkan terdahulu? Jika memang kinerjanya belum maksimal, ya harus diperbaiki. Jangan malah korupsi atau malah piknik ke luar negeri.

Itu tadi satu contoh materi stand up comedy tentang politik. Jangan lupa untuk memberikan pendapat kamu secara jujur di akhir paragraf agar materi terasa lebih berbobot.

Materi Stand Up Comedy tentang Kesehatan

Nikah di Rumah Sakit

Sehat sudah barang tentu menjadi dambaan setiap orang. Tidak ada seorang pun yang bercita-cita untuk sakit, berharap pun jangan pernah. Lha siapa juga yang mau sakit. Iya, gak?

Kemarin iseng-iseng nonton materi stand up comedy tentang kesehatan. Baru kepikiran kalau ada kalangan tertentu yang gak boleh sakit, tak seperti dalam anggapan banyak orang. Waduh, jangan-jangan aku atau kamu, nih? Simak, yuk.

Rakyat Dilarang Sakit?

Assalamualaikum.

Di Indonesia ini, udah lumrah anggapan orang miskin dilarang sakit. Bener, gak?  Tapi saya gak setuju loh.

Zaman sekarang, yang dilarang sakit itu kalangan menengah. Tahu kenapa? Karena orang miskin kalau sakit dapat bantuan dari pemerintah. Enak, ya, gratisan.

Terus orang kaya bagaimana? Mereka mah bisa bayar. Coba yang ekonomi menengah. Bayar sendiri gak mampu. Mau minta bantuan pemerintah, ya, gak bisa. “Kurang miskin!”

Makanya kalau nggak mau sehat jangan tanggung-tanggung. Jadi orang kaya atau orang miskin sekalian.

Jadi sehat itu mahal apa kejam, ya?

Sekarang, di UGD rumah sakit ada pasien. Udah engap-engapan, tuh. Bukannya ditolongin dulu, men. Eh, malah disuruh, “administrasinya diselesaikan dulu, ya, pak!” Pasiennya keburu mati.

Kalau sudah mati semua emang jadi sama, mau yang keluarga kaya, miskin, menengah. Sama. Sama-sama nangis.

Bedanya kalau yang kaya nangisnya di kamar mayat. Nah, kalau yang menengah, nangisnya di loket pembayaran. Sedih, ya.

Sehat itu ternyata bukan mahal. Tapi kejam.

Dipikir-pikir iya juga, sejak musim pandemi Covid-19. Semua telah berubah. Yang banyak menderita justru kalangan menengah, soalnya duitnya nggak sampai ke mana-mana. Berobat kurang, minta gratisan pun nggak memenuhi syarat sebagai orang miskin.

Nah, makanya itu, sepertinya orang-orang menengah memang dilarang sakit deh. Jaga kesehatan selalu, supaya nggak puyeng kemudian. Bingung gitu jadinya, mau duitnya dibayarin berobat, nanti habis dan nggak bias makan. Yang tadinya sehat pun jadi ikutan sakit.

Ada hikmahnya juga baca materi stand up comedy tentang kesehatan. Selain terhibur, dan mencerahkan pikiran, kesehatan mental pun mendapat terapi positif. Bagaimana? Apakah kamu termasuk yang dilarang sakit?

Materi Stand Up Comedy tentang Masalah Ekonomi

Di zaman pandemi ini, tidak ada salahnya kita menghibur diri agar tidak stres menghadapi lock down. Apalagi jika kamu adalah seorang komika, menyimak materi stand up comedy tentang masalah ekonomi bisa menghibur diri sekaligus menambah bahan joke. Joke-joke masalah ekonomi bisa dikeluarkan pada kesempatan apa saja, terutama jika kamu harus berhadapan dengan audiens dari kalangan ahli ekonomi. Orang-orang akan mudah tergelitik jika komika membuat joke sesuai dengan bidang yang mereka geluti. Yuk kita intip!

Zaman Terbolak Balik, Ekonomi Morat Marit

Selamat pagi, selamat siang, selamat malam.

Gimana temen-temen kabarnya di era pandemi ini? Keuangan baik? Saya jadi ingat waktu awal-awal Covid, masalah ekonomi kita benar-benar berubah drastis. Sebelum pandemi, harga hand sanitizer itu maksimal 13.000. Tapi, masuk masa pandemi, harganya naik jadi 50.000. Itu nggak Cuma menurunkan kemampuan ekonomi tapi juga udah menghancurkan sektor sosial. Kalau dulu temen minta hand sanitizer, oke oke aja. Kalau sekarang, jadi kesel. Ilang duit, ilang temen juga.

Benda lain nggak kalah gilanya adalah masker. Masker yang dulunya seribuan, harganya kayak naik roket jadi ratusan ribu. Bahkan ada yang jual sampai 20juta. Padahal masker biasa. Pakai itu efeknya juga biasa aja. Pakai itu, nggak ada yang nanya “Outfitnya kayak punya Nagita Slavina, beli di mana?”. Jadi gimana gitu, harganya tinggi, tapi nggak ada prestisnya sama sekali.

Kalau dulu, penjual masker ngumpulin duit hasil jualan buat beli motor. Zaman awal pandemi, motor dijual buat beli masker. Ampun lah, zaman memang sudah terbolak balik. Semua jadi morat marit. Tapi beberapa bulan kemudian, harga masker kembali normal. Para penimbun masker hamsyong. Terus sekarang harga apa yang sedang tinggi? Yak betul, sepeda dan layangan. Karena, hanya di sini, larangan berkumpul malah diisi dengan kegiatan sepedaan bersama atau main layangan bersama.

Masalah ekonomi memang tidak terlepas dari peristiwa penting sedang dihadapi. Seperti contoh di atas, masalah ekonomi saat ini berkaitan erat dengan pandemi virus yang sedang melanda. Kamu juga bisa menghubungkan masalah ekonomi dengan isu-isu yang lain karena biasanya masalah ekonomi timbul sebagai efek dari peristiwa lain. Materi stand up comedy tentang masalah ekonomi masih dapat dikembangkan lebih luas lagi. Tetap semangat dan sampai jumpa.

Materi Stand Up Comedy tentang Setan

Kuburan Tua

Setan adalah hal yang menakutkan bagi sebagian rakyat Indonesia. Tapi materi stand up comedy tentang setan tetap digemari kok. Karena gimana pun, komika selalu bisa menemukan sisi lucu dari segala peristiwa. Menemukan sisi lucu dari hal yang seram kadang gampang-gampang susah. Pengennya bikin penonton tertawa, eh malah bikin takut. Kita coba materi di bawah ini yuk, bikin ngakak atau bikin takut ke kamar mandi sendiri?

Kerja Sama dengan Setan, Serem

Assalamualaikum.

Kalian tahu nggak mitos-mitos yang ada di sekitar kita? Gue sering denger dari orang dekat. Gue pernah pegel-pegel meriang kayak masuk angin gitu habis lewat di depan kuburan, temen gue bilang itu bukan masuk angin, tapi gue digemblokkin setan. Gue jadi mikir keras, gimana setannya gemblokkin gue seharian? Apa nggak pegel sendiri tuh?

Setan di Indonesia ada apa aja sih temen-temen? Kalau yang paling hits sih pocong, sampai ada filmnya. Padahal kalau dilihat-dilihat, apanya yang serem coba? Jalannya lompat-lompat, coba dikasih sepatu bayi yang bisa bunyi, pasti jadi tambah imut, “Cuit, cuit, ngik ngik” gitu bunyinya. Orang lihat dia jadi “Aduh lucu banget, pocong ciapa sih ini? Sini gendong.”

Beda lagi kalau para pelajar yang percaya mitos. Banyak yang mau ujian bukannya belajar malah datengin makam, cari wangsit gitu. Emang mereka pikir yang di dalam makam bakal keluar dari kubur terus ngasih tahu jawaban gitu,

“Besok ujian matematika nomer 1 sampai 10 jawabannya C semua, 11 sampai 20 jawabannya D semua.”

“Beneran, Mbah?”

“Bener, sumpah mati deh.”

“Kok sumpah mati, Mbah kan udah mati.”

“Enggak, ini lagi trial aja.”

Kalau ternyata salah, datang lagi ke kuburan

“Mbah kok salah sih jawabannya?”,

dia jawabnya “Sorry, gue dulu jurusan IPS”.

Heran nggak setan bisa kerja sama dengan manusia bantu ujian segala? Gue sih nggak heran. Banyak tempat makan yang pegawainya setan bagian jilat-jilat piring biar laris. Tapi setan yang kerja kayak gitu pasti diejek sama setan lain. Kalau ada setan sosialita lewat, mereka pasti ngomong “Idih jilat-jilat, kita dong elegan: nakutin orang, syuting acara uji nyali, nggak kayak situ.”

Baca joke materi stand up comedy tentang setan di atas jadi nggak terlalu takut sama setan ya. Kalau kamu, gimana?