Sosial media sekarang ini memang nggak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Orang yang nggak punya media sosial bakal dianggap aneh. Makanya nggak heran kalau materi stand up comedy tentang sosial media selalu dicari lagi dan lagi. Karena menertawakan sosial media memang selalu menyenangkan.
Sebelum bahas sosial media, aku mau tanya siapa di sini yang masih main Facebook?
Etdaah, norak kalian. Kampungan. Iya, kampungan karena belum add aku. Santai, aku juga masih main Facebook kok. Menurutku Facebook itu media sosial terbaik buat pamer apapun. Sepatu baru, upload di Facebook. Pacar baru, upload di Facebook. Punya bapak baru, upload juga di Facebook. Nggak kasihan ya tuh sama emaknya? Ntar kalau si bapak baru itu didownload sama orang-orang, kan kasihan emaknya, jadi janda dua kali?
Tapi yang aku senang tuh, orang-orang di Facebook baik-baik. Empatinya tinggi. Pernah ada yang share tentang kakek-kakek jualan nasi kuning setiap malam di pinggir jalan. Eh, ribuan orang di Facebook langsung gercep doain. Hebat kan? Masalahnya, dari ribuan yang doain itu, nggak ada sama sekali yang beli jualan si kakek!
Btw, jujur waktu lihat postingan si kakek, aku biasa aja sih. Bukan apa-apa, namanya Facebook kan tempat pamer tuh. Aku takut gitu, jangan-jangan si kakek sebenarnya nggak susah. Siapa yang tahu kalau malamnya jualan nasi kuning, paginya si kakek main saham. Kan berabe ya? Ternyata susahnya kamuflase doang!
Nah, masalah lainnya, aku tuh susah membedakan mana akun palsu dan akun asli. Pernah nih, aku kenalan sama cewek cantik di Facebook. Duh, foto profilnya bikin dadaku berontak. Ser… ser… Sampai waktu mau nyamperin dia ke kos-kosan, aku udah nyiapin alibi kalau nanti ada warga yang nggrebek ke kosannya dia.
Begitu ketemu, etdaaah… bukan dadaku yang berontak. Giginya dia berontak ke kanan dan ke kiri. Hatiku rasanya pengen magerin tuh gigi. Alibi yang kusiapin dari jauh-jauh hari nggak berlaku lagi. Jadinya aku malah berharap warga nggrebek tuh cewek karena udah menipuku habis-habisan.
Pokoknya mah main media sosial jangan berharap lebih. Meski yang baik-baik juga masih banyak, tapi yang jelek-jelek juga nggak terhitung, termasuk aku. Salam sosmed banget daah!
Kira-kira dari materi stand up comedy tentang sosial media di atas, kalian bisa dapat insight apa nih? Kalaupun nggak dapat insight apapun, ya nggak masalah. Selama itu masih tetap bisa bikin kalian tertawa terbahak-bahak. Hati-hati ya kalau baca materi-materi stand up jangan di dalam angkutan umum. Takutnya pas kamu ketawa ngakak, dikira orang gila baru sama sebelah-sebelahmu. Salam bahagia selalu!
