Materi stand up comedy tentang masalah ekonomi akan kita kupas di sini. Tema ini memang sedikit sulit untuk dibuat. Terbukti dari hasil pencarian pada mesin pencari internet, hasil yang didapat tidak sebanyak tema percintaan. Ada ratusan bahkan ribuan konten yang memuat materi percintaan dan tidak begitu membludak saat kita cari materi stand up yang bertema ekonomi. Berikut adalah salah satu yang bisa dijadikan referensi.
Hai, salam sejahtera untuk semua.
Kita tahu bahwa ekonomi adalah hal yang penting banget dalam hidup kita. Untuk menjalankannya, kita bisa mencontoh perusahaan kereta api. Coba kita lihat, gerbong kelas bisnis dan ekonomi itu bersama. Tapi, gerbong eksekutif gandengannya sama restorasi. Itu bukan nggak adil lho ya, ada filosofinya. Badan eksekutif memang memerlukan power untuk menciptakan keadaan kondusif biar sektor ekonomi dan bisnis bisa berjalan dan bersaing dengan baik dengan dunia luar.
Seperti kita tahu, persaingan negara kita dengan negara sebelah sudah terjadi dari dulu kala. Jaman dulu, negara sebelah import tenaga guru. Tapi belakangan ini, mereka import asisten rumah tangga. Banyak negara yang mencibir bahwa kualitas negara kita menurun. Salah besar. Kualitas kita baik-baik saja. Cuma negara sebelah aja yang berubah seleranya. Dulu mereka sukanya guru, sekarang sukanya asisten rumah tangga.
Ekonomi dalam rumah tangga itu juga penting untuk diperhatikan. Bapak-bapak biasanya semakin sering keluar malam, semakin banyak uang yang dihabiskan. Sedangkan wanita, semakin sering keluar malam, semakin banyak peluang income yang didapat.
Bicara masalah ekonomi, memang pas buat saya. Karena dari dulu ekonomi saya memang sudah bermasalah. Dana kuliah saja minim. Makanya ketika emak jawab kuat bayarin saya kuliah di mana, jawaban beliau “Udayana”, saya bahagia banget. Emak heran kok saya malah seneng, ya seneng mau kuliah di Bali. Pelan-pelan emak ngomong, “Bukan Udayana, tapi UDAH YA NAK kamu nggak usah kuliah, emak nggak punya duit.”
Ternyata materi stand up comedy tentang masalah ekonomi asyik juga untuk disampaikan. Karena ekonomi memang bagian dari kehidupan kita, bukan cuma urusan menteri ekonomi aja. Tapi masalah eknomi merata menjadi masalah semua kalangan terutama mahasiswa rantau saat akhir bulan.
