Membuat cerita yang lucu tidak harus dari sesuatu yang baru, tetapi Anda bisa berangkat dari cerita yang sudah ada. Kemudian Anda ambil tokohnya atau memodifikasi cerita yang sudah ada. Tetapi memang harus berhati-hati agar tidak menyinggung pihak tertentu agar lebih aman.
Anda juga harus peka terhadap kondisi sekitar saat akan melemparkan cerita lucu karena terkadang cerita yang lucu saat disampaikan di tempat atau waktu yang tidak tepat justru akan menjadi bumerang untuk Anda. Maka perhatikan dengan baik situasi dan kondisi yang ada agar semuanya bisa tepat saat dilakukan.
Penting untuk memperhatikan detail seperti ini karena tujuannya membuat cerita lucu adalah membuat orang tertawa, bukan membuat mereka jadi kesal. Sehingga anda juga harus berhati-hati agar tidak sampai menyinggung orang lain dan menimbulkan pertengkaran di kemudian hari.
Sebuah lelucon singkat dan sederhana bisa menjadi masalah jika Anda tidak berhati-hati. Tidak peka dan tidak peduli dengan kondisi yang terjadi di sekitar atau orang-orang yang Anda ajak bercanda tentu saja bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Maka dari itu Anda harus mulai untuk memperhatikan dengan baik hal tersebut.
Humor Singkat, Tulang Rusuk
Di pagi yang cerah, tiba-tiba pasangan Hawa dan Adam sedang bertangkar. Mereka mempersoalkan tentang sesuatu yang memang tidak mungkin terjadi pada saat itu. Perdebatan terjadi di antara mereka berdua dan terlihat sangat serius. Bahkan raut wajah mereka juga tampak serius saat sedang berdebat satu sama lain mempertahankan pendapatnya.
Hawa bertanya pada Adam kemana saja dia semalam karena tidak pulang. Sementara Adam berkelit dengan mengatakan bahwa semalam dia pergi ke kampung sebelah dengan santainya. Namun Hawa tidak semudah itu percaya dengan yang dikatakan oleh Adam karena dia curiga dengan suaminya itu.
Kemudian Hawa mengatakan, “Kamu bohong ya, di dunia ini kan cuma ada kita berdua. Jangan-jangan kamu selingkuh sama malaikat cewek kan?” dan ternyata tanpa diduga dan tanpa perlawanan Adam langsung mengaku, “Eehhh, iya deh aku memang selingkuh semalam dengan malaikat cewek.”
Mendengar jawaban itu tentu saja Hawa merasa sangat marah dan kecewa. Dia kemudian mengatakan, “Apa, kamu selingkuh beneran? Aku minta cerai hari ini juga pokoknya. Dasar kamu buaya!” Hawa tidak tahan lagi untuk menekan amarahnya dan meminta cerai pada Adam. Emosinya sudah memuncak, kepalanya mendidih karena marah dan kecewa atas apa yang dilakukan oleh Adam.
Ternyata Adam menanggapi hal itu dengan santai dan berkata, “Silakan saja, kan tulang rusukku masih ada beberapa buah.” Seakan dia tidak peduli dengan perasaan Hawa yang sedang marah. Hawa yang kaget hampir pingsan mendengarnya, sementara para malaikat hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, terheran.
Cerita seperti ini memang tidak mungkin terjadi, tetapi punchline yang disampaikan tetap bisa mengena ke orang yang membacanya. Sehingga Anda bisa menyampaikan cerita seperti ini, tetapi tentu saja harus memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Dengan begitu lelucon singkat yang dibuat akan lebih mengena dan bisa ditertawakan sesuai dengan ekspektasi sebelumnya.