Ke Cikini

Pantun lucu bahasa Sunda memang selalu bisa membuat Kamu tertawa, apalagi jika Kamu memahami maksud dari bahasanya. Sejak SD, Kamu pasti sudah mengenal yang namanya pantun, bahkan pantun menjadi materi yang paling ditunggu-tunggu karena sangat menyenangkan saat praktik membuat pantun.

Saat mempelajarinya, pasti kita juga tidak asing dengan aturan yang digunakan dalam membuat pantun. Pantun identik dengan rima dan jumlah suku kata, meskipun pada kenyataannya banyak orang yang mengabaikan jumlah suku kata jika itu pantun untuk komedi atau pantun lucu.

Apa pun itu, bermain pantun tetap menyenangkan dan bisa membuat suasana menjadi lebih seru. Apalagi jika Kamu bermain pantun dengan sesama orang Sunda, maka akan terasa lebih asyik karena sama-sama memahami bahasa itu dan lebih seru menggunakan bahasa daerah sendiri.

Baca Juga:  Rambu Larangan

Contoh Pantun Lucu dengan Bahasa Sunda

Jika Kamu sudah terbiasa membuat pantun berbahasa Indonesia, pasti tidak sulit untuk membuat pantun lucu bahasa Sunda. Pantun lucu sering digunakan dalam sketsa komedi atau bercandaan sehari-hari agar suasana menjadi lebih hidup. Kamu juga bisa menggunakan pantun lucu ini untuk mencairkan suasana ketika tegang atau terlalu serius.

Hayu urang mupu tiwuohan
Malah mabok pagu
Hantu linu murukusunu
Bongan tara ngosok huntu

Jalan-jalan ke Tegal Lega
Beli sayur dan buah markisa
Jadi orang jangan balaga
Dijauhan ku batur baru tau rasa

Didie loba kanyere
Hanjakal parentil keneh
Didie loba awewe
Hanjakal carentil kabeh

Baca Juga:  Telur Pake Sambal

Keur ngaronda katirisan
Usum ngijih ngenah metis
Aya randa geulis pisan
Geulisna leuwih ti artis

Ibu peri milih casan
Ngan hanjakal teu dibeuli
Itu istri geulis pisan
Ngan hanjakal tara mandi

Mulung tanjung tengah gunung
Meunang cangkilung saguruntul
Nurus tunjung mbah dukun
Ceunah nulung malah rahul

Ke Cikini membeli dukuh
Wayah gini masih tunduh
Nini-nini nginum jajamu
Hari ini masih kangen surangen sama Kamu

Masih banyak contoh lain pantun dengan bahasa daerah yang bisa Kamu temukan. Semakin sering Kamu melihat atau mendengar pantun berbahasa Sunda, maka semakin mudah untuk membuat pantun secara spontan. Asalkan Kamu memahami bahasa yang digunakan, maka tidak sulit untuk membuat pantun lucu bahasa Sunda.