Pak Tarno

Pantun Lucu Penutup Acara

Pantun lucu penutup acara sering digunakan para pembawa acara atau orang yang berpidato atau memberikan sambutan. Membangun suasana yang seru dan menyenangkan terkadang perlu dilakukan agar suasana acara menjadi lebih santai dan tidak tegang. Beberapa candaan pun dilontarkan untuk mencairkan suasana dalam acara tersebut hingga membuat gelak tawa para audiens yang datang.

Tak perlu bingung untuk mencari kata-kata penutup acara yang seru, berkesan dan lucu, karena kamu bisa menggunakan pantun jenaka. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pantun jenaka, bukan? Salah satu jenis pantun ini memang sering digunakan dalam berbagai acara untuk mencairkan suasana dan dalam artikel ini akan ditampilkan beberapa contohnya.

Baca Juga:  Gulai Ikan Cakalang

Kumpulan Pantun Lucu untuk Penutup Acara

Membuat sambutan atau pidato menjadi berkesan tidak semudah yang kita bayangkan. Bagian pembuka dan penutup memegang peran penting untuk memberikan kesan bagi audiens. Tidak ada salahnya jika kamu mempersiapkan penutup acara menggunakan pantun agar berbeda dengan yang lain. Selain itu, pantun lucu penutup acara ini juga bisa membuat suasana dalam acara menjadi lebih menyenangkan dan berikut contohnya.

Pak Tarno pandai bersulap
Buat nasi jadi bubur sumsum
Salam penutup tak terjawab
Lagi, Wassalamualaikum

Kakak perempuan namanya uni
Seumuran namanya sejawat
Selesai sudah pidatoku ini
Semoga bisa memberikan manfaat

Burung beo, burung kenari
Kicauannya bikin sakit gigi
Pidato pendidikan sampai di sini
Semoga kelak berjumpa lagi

Baca Juga:  Ade Rai

Pertunjukan badutnya sudah usai
Tinggal pulang ke rumah Arkan
Pembicaraan akhirnya selesai
Salah dan janggal mohon maafkan

Sungguh nyaman berada di rumah
Apalagi dengan indahnya raman
Semoga pidato ini jadi berkah
Untuk lentera hati yang nyaman

Kamu bisa menggunakan beberapa contoh pantun di atas untuk menutup acara dengan lebih berkesan. Namun, jika ingin mendapatkan kesan yang lebih mendalam, tak ada salahnya jika kamu membuat sendiri, agar sesuai dengan gaya pidato atau sambutan yang kamu berikan. Dengan begitu, audiens akan lebih menikmati pantun lucu penutup acara mu.