Urusan dengan tilang menilang tidak selamanya “menakutkan” atau menyebalkan, banyak juga cerita lucu yang bisa ditemui dari kejadian penilangan di jalan. Berikut salah satunya.
Di tengah hari yang terik, seorang polisi lalu lintas yang sedang berjaga menghentikan sebuah mobil yang melaju kencang dan menerobos lampu merah.
*Priiiiiiiit
“Selamat siang, Pak! Bapak menerobos lampu merah dan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, bisa saya lihat SIM dan STNK-nya?”
“Waduh, SIM saya belum diambil Pak, masih di pengadilan, percuma diambil juga, ini sudah yang ke-5 kalinya.” Ucap pengemudi sambil mengelap keringat.
“Ya Ampuun! Ya sudah, mana STNK-nya?” kata Pak Polisi sambil mengernyit.
“Nggak ada, Pak, mobilnya juga bukan punya saya, saya ambil dari parkiran di dekat komplek rumah.” ucap si pengemudi santai.
“Jadi ini mobil curian?” tanya polisi terheran-heran.
“Iya, Pak, ini mobil curian ke-3, rasanya sih kemarin STNK-nya ada di laci dashboard, di situ dekat pistol revolver saya.”
“Haaah! Revolver??” Pak polisi terkaget-kaget
“Iya Pak, saya butuh senjata api untuk merampok, kemarin juga ada yang melawan, jadi terpaksa saya tembak. Tuuh, mayatnya ada di bagasi.”
“Anda ini bagaimana! Tunggu di sini, biar atasan saya yang mengurus Anda.”
Tidak lama kemudian, Atasan Polantas menghampiri si sopir tersebut. Ditemani polisi yang tadi menilang, dengan wajah gahar, kepala polisi pun mulai bertanya dan mengintimidasi sang sopir.
“Benar Anda tidak memiliki surat-surat kendaraan?!!”
“Ada Pak, ini SIM saya, dan ini STNK-nya, masih resmi semua” ucap si sopir dengan tenang.
“Loh, tadi bawahan saya bilang Anda tidak punya SIM & STNK! Coba buka laci dashboard dan bagasinya!” sambil mulai melirik sinis ke bawahannya.
“Baik, Pak.” Sopir pun membuka dashboard dan bagasinya yang kosong dan bersih.
“Tidak ada apa-apa” ujar kepala polisi sambil merasa heran.
“Bagaimana ini, kata bawahan saya tadi Anda tidak memiliki surat-surat, membawa mobil curian, memiliki senjata tajam, dan menyembunyikan mayat di bagasi mobil!”
“Aah Bapak, saya yakin bawahan bapak nggak cuma ngomong bohong seperti tadi, pasti dia juga bilang kalau saya ngebut dan melanggar lampu merah. Iya kan?”
Polantas pun kebingungan, keringat dingin, dan tidak tahu harus berkata apa.
“Ya sudah… sudah, sana cepat pergi!!” kata kepala polisi kepada si sopir, sambil menggiring bawahannya ke kantor jaga.
Polantas: Salah saya Apaaaaaa!!!! ^XGJK”O+_%#@%&
Hahahaha… Tertantang untuk mencoba trik yang ada di cerita lucu singkat ini ketika di tilang nanti?
