Pramuka dan Ular

Cerita Lucu Pendek 7Mendengarkan humor atau kisah-kisah komedi adalah salah satu cara ampuh buat menghilangkan stres. Dengan humor, pikiran kita yang jenuh akan tersegarkan kembali. Nah, buat Anda yang sedang jenuh atau bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja, yuk simak cerita lucu pendek berikut.

***

Dua orang anggota pramuka baru, Doni dan Budi, tengah mengikuti perkemahan dalam rangka pelantikan keanggotaan di kawasan Hutan Jati, dekat perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mereka ditemani seorang kakak pembina yang akrab dipanggil Kak Lubis.

Saat diminta mencari kayu bakar untuk menanak nasi, tiba-tiba Budi lari sambil berteriak ketakutan.

Budi: “Kak, lapor, Kak!” ujarnya sembari berusaha mengatur napas yang ngos-ngosan

Baca Juga:  Potong Rambut

Pembina: “Tenang dulu, ada apa?”

Budi: “Anu, si Doni dipatuk ular, Kak. Iya, dipatuk ular di tengah hutan.”

Pembina: “Apa? Coba cepat kamu kembali ke sana. Selamatkan Doni segera. Caranya, ikat bagian tubuh Doni yang digigit ular. Jangan lupa, ikat yang kencang biar racunnya nggak menyebar ke seluruh tubuh. Saya akan segera cari bantuan dari warga sekitar.”

Budi pun langsung mengambil kain panjang untuk membebat luka di tubuh Doni dan segera kembali ke hutan. Tidak berselang lama, Budi kembali lagi menghadap pembinanya.

Budi: “Kak, lapor, Kak!”

Pembina: “Tenang dulu, Bud. Dokter sedang menuju kemari buat menyelamatkan Doni.”

Baca Juga:  Mati Mengenaskan Boleh Masuk Surga

Budi: “Terlambat, Mas. Terlambat. Si Doni sudah keburu meninggal dunia.”

Pembina: “Apa???” (pembina kontan shock mendengarnya) “Kamu sudah melakukan pertolongan pertama kan?”

Budi: “Sudah, Kak. Sampai mukanya jadi biru begitu.”

Pembina: “Lho, kenapa kok mukanya sampai biru?”

Budi: “Iya, soalnya yang digigit ular adalah leher Doni. Tadi kata Kak Lubis kan aku harus mengikat bagian yang luka kencang-kencang, biar racunnya nggak menjalar ke mana-mana.”

Pembina: “Ya ampun, Bud. Kamu nggak pengen dipatok ular juga?”

Dokter yang tak sengaja mendengar percakapan itu pun langsung pingsan.

***

Lugu sih boleh-boleh saja, tapi nggak kebangeten kayak cerita lucu pendek di atas itu juga ya.