Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Seperti apakah materi stand up comedy kemerdekaan mampu menyuarakan hak tersebut? Ayo ketawa bareng setelah membaca materi ini, sebelum tertawa dilarang.
Kata temanku kalau aku lagi stand up, aku nggak perlu ngomong banyak. Cukup berdiri dan diam saja, orang-orang pasti sudah ketawa. Ya jelas aku nggak percaya dong.
(Comic diam beberapa saat, menunggu para penonton ketawa. Setelah penonton ketawa, comic melanjutkan ocehannya.)
Nah, kalau sekarang aku beneran bisa mempercayai temenku.
Okee, hari ini kita bakal bahas soal kemerdekaan. Ngomongin merdeka, pasti maknanya untuk setiap orang berbeda-beda. Kalau buat aku, makna kemerdekaan yang hakiki adalah ketika aku berhasil lulus kuliah.
Bukan kenapa-kenapa sih. Aku nih sudah kuliah lama banget. 7 tahun! Nggak main-main kan? Akhirnya setelah perjuangan yang cukup lama dan berat. Aku berhasil lulus setelah mempersembahkan skripsi yang fenomenal.
Fyi, aku ambil jurusan pertanian. Judul skripsiku adalah budidaya cabe-cabean. Nggak nyangka aku tuh, setelah berulang kali revisi judul, akhirnya judul budidaya cabe-cabean diterima sama dosenku. Ternyata dosen pun doyan cabe-cabean.
Ngomongin kemerdekaan lagi nih, aku tuh sedih. Sudah lama negeri ini merdeka, tapi kok masih banyak pula kasus korupsi. Lucunya para koruptor itu menolak hukuman mati buat kasus korupsi.
Alasannya, “Masa hanya karena urusan duit saja harus sampai menghilangkan nyawa?”
Nah, lo… bukannya semua urusan duniawi itu ujung-ujungnya duit? Coba tanya saja sama pengedar narkoba, apa ada saat ditanya kenapa ngedarin narkoba, lalu mereka menjawab, “Aku sih ngedarin narkoba karena hobi aja, Pak.”
Nggak mungkin, pasti mereka ngedarin narkoba karena hasil duitnya banyak. Jadi sama-sama urusannya duit, kenapa koruptur nggak dihukum mati sementara pengedar narkoba bisa jadi dihukum mati?
Kalau sudah kaya gini, sebenarnya sudah merdeka belum sih kita?
Duh, udah aah ngomelnya. Takut tiba-tiba, habis turun dari panggung ada yang diam-diam nyulik aku. Kan kasihan emak bapakku. Merdeka!
Sejatinya tertawa adalah salah satu hak manusia. Kalaupun materi stand up comedy kemerdekaan di atas belum mampu membuatmu tertawa. Bukan salah materinya yang tidak lucu, tapi hakmu untuk menganggapnya tidak lucu. Lucu nggak lucu, bahagialah selalu!
