Ada berbagai macam hal yang bisa diperbincangkan saat reuni. Tentunya akan seru ketika bertemu dengan teman lama dan saling bercerita mengenai kehidupan saat ini. Hal-hal yang diobrolkan tersebut juga dapat membuat sebuah lelucon reuni sekolah, seperti yang akan diceritakan berikut ini.
Wawan, seorang pria yang mengikuti acara stand up comedy dengan nama AADC Show – Apa Aja di Candain, siap menceritakan kisahnya seputar lelucon reuni sekolah. Ia berdiri di atas panggung, memberikan salam kepada semua orang yang menontonnya sebelum memulai cerita.
“Jadi kemarin waktu gue reuni SD, temen gue ini lagi ngomong-ngomong sama temen yang satunya,” Wawan memulai. “Dia tanya gini ‘Jadi apa lo sekarang?’ terus temennya jawab ‘jadi polisi’. Temen gue langsung kaget, dia bilang ‘lo kan waktu kecil nakal, kok bisa jadi polisi?’”
Kemudian Wawan menjelaskan, bahwa ada rentang waktu yang sangat panjang dari masa SD, menuju ke SMP, kemudian SMA, kuliah lalu kerja. Tentu saja waktu SD tidak akan ketahuan orang akan bekerja apa di masa depannya.
“Tukang bangunan juga dulu waktu masih SD ya belajar, bukannya nembok bangunan sekolah,” lanjut Wawan, disambut dengan gelak tawa para penonton.
“Pekerjaan di dunia ini banyak, kadang orang tua sendiri punya gambaran yang salah tentang pekerjaan,” ucap Wawan. “Waktu gue SD, nyokap bilang ‘Nak, sekolah yang rajin, biar pas udah besar kerjanya jadi bos, pake dasi.’”
Wawan menggeleng-gelengkan kepalanya. “Apa hubungannya bos sama dasi? Waktu gue kerja jadi teller, gue juga pakai dasi! Bahkan Mitha The Virgin main gitar juga pakai dasi! Gak nyambung, kan?” lagi-lagi, kalimat itu disambut dengan tawa para penonton.
“Kita gak boleh meremehkan pekerjaan orang,” pesan komedian itu. “Mereka pasti sudah ahli di pekerjaan itu. Contohnya tukang tambal ban, kalau kita bilang ke orangnya ‘Bang, angin bang’ sudah pasti orangnya akan mengisi angin ban kita, bukannya malah meniup.” Wawan memperagakan gerakan orang yang meniup sesuatu.
“Begitu juga dengan tukang fotokopi. Kalau kita bilang fotokopi bolak-balik, ya dia sudah tahu harus fotokopi 2 halaman. Bukannya malah dia yang bolak balik.” Lagi-lagi, Wawan memeragakan gaya orang yang tengah berjalan bolak-balik. Seluruh penonton tertawa.
Itulah lelucon reuni sekolah yang diceritakan oleh Wawan yang membuat semua orang tertawa.