Tertawa yang berlebihan memanglah tidak baik, akan tetapi adakalanya tertawa itu baik untuk kesehatan. Entah menghibur diri dengan bagaimana, becanda dengan teman, liat video maupun baca-baca cerpen lucu bikin ketawa. Lebih parahnya lagi kalo ngusilin temen sampai kesel bahkan nangis, sebagian dari keusilan ini pasti ada yang menganggapnya seru.
Nah, salah satu humor ini barangkali bisa menghibur kamu. Cerpen lucu tentang lupa membawa kacamata oleh seorang presiden negara maju.
Siang hari yang begitu panas, salah satu presiden hendak mengunjungi sebuah tempat serupa festival ataupun pameran berbagai lukisan. Tapi, pada saat itu presiden sedang mengalami kondisi mata yang kurang sehat (kabur), maka dari itu presiden mengajak asisten untuk menggandengnya agar tetap terjaga, dan asisten pun tetap setia mendampingi presiden:
“Luar biasa, begitu indahnya lukisan ikan ini, ini nampak seperti lukisan 3 dimensi. Terlihat nyata dan hidup seperti sungguhan” ujar presiden.
Asisten hanya berbisik,
“ Sssssst,, Pak jangan kenceng-kenceng, ini bukan gambar ikan tapi ini gambar buaya” sambil melirik kanan-kiri dan sedikit agak malu.
“Wah, yang ini juga tak kalah bagus, gajahnya terlukis tampak gagah sepertiku” sambil tertawa kecil presiden menghibur diri.
“ Sssst, pak jangan kenceng-kenceng, ini bukan gambar gajah, tapi ini gambarnya banteng”
Presiden tetap saja terdiam tanpa komentar dan melanjutkan langkahnya.
“Nah, yang ini sangat-sangatlah bagus. Tapi ini seperti lukisan gorilla. Apik, persis kaya anatominya” sambil mengamati begitu seksama.
“Pssttt,,, bapak jangan keceng-kenceng. Itu gambar bapak sedang berkaca dicermin.” Sang asisten hanya menunduk dan sedikit tersenyum dengan sabarnya.
Tanpa disadari, presiden lupa membawa kaca mata. Jadi secara otomatis sang presiden malu dengan semua perkataannya, namun asisten tetap setia.
Jadi, jangan lupa tersenyum dan terus semangat. Hadapi hari-harimu dengan penuh kegembiraan dan keceriaan, atau belajar menjadi humoris, biar tetap awet muda dan tentunya membuat orang-orang disekitar Kita bahagia.