Kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak usia SD memang seringkali mengesalkan, namun tingkah laku mereka pun bisa menjadi cerita lucu ngakak. Saat mereka terlambat sekolah sering kali mereka mencari alasan yang tidak logis dan cenderung usil. seperti yang dilakukan oleh si Jajang berikut ini.
Si Jajang yang terlambat datang ke sekolah dimarahi oleh guru IPA yang mengajar pada jam pertama.
Guru : “Jajang! Kamu terlambat lagi?”
Jajang : “Iya Pak.”
Guru : “Kenapa kamu bisa terlambat sampai satu jam?”
Jajang : “Hmm… anu, Pak. Saya tadi ketiduran, soalnya semalam saya mimpi menonton pertandingan sepakbola. Sayangnya pertandingan tersebut berakhir dengan hasil seri hingga 90 menit pertandingan. Karena itu, wasit mengadakan babak tambahan waktu. Dan saya pun terlambat bangun dan masuk sekolah Pak.
Guru : “Ah alasan kamu, berdiri di depan kelas!”
Jajang pun pasrah dihukum berdiri di depan kelas lagi. Guru pun melanjutkan pelajarannya kembali.
Guru : “Baiklah, pelajaran kita lanjutkan. Sekarang coba jawab pertanyaan Bapak, jika lilin ditutup dengan gelas, maka api pada lilin tersebut akan mati. Lalu, percobaan tersebut membuktikan apa?”
Salah seorang murid pun mengacungkan jarinya mencoba menjawab pertanyaan sang guru.
Murid 1 : “Membuktikan bahwa gelas dapat memadamkan api.”
Guru : “Salah. Ayo coba lagi.”
Murid 2 : “Itu membuktikan jika tekanan dalam gelas membuat apinya mati Pak!”
Guru : “Kurang tepat. Yang benar adalah, percobaan tersebut membuktikan bahwa, jika tidak ada udara di dalam gelas, api akan mati, sebab untuk bisa menyala, api membutuhkan oksigen.”
Kemudian Jajang pun nyeletuk.
Jajang : “Salah, Pak!”
Guru : “Terus, coba kamu jelaskan, percobaan tersebut membuktikan apa?”
Jajang : “(Dengan percaya diri) Jelas, percobaan itu ya Pak, membuktikan bahwa kita kurang kerjaan, Pak!”
Guru : (Dengan emosi yang tinggi) “Jajang! Nggak kapok kamu bercanda aja? Keluar! Sekarang!”
Memang si Jajang nakal, tapi kalau dipikir lagi si Jajang itu kocak ya, hahaha. Mudah-mudahan cerita lucu ngakak ini bisa menghibur anda.
