Cerita lucu kocak bisa kita temui di mana saja, termasuk di dalam sebuah kehidupan berumah tangga. Berikut ini adalah cerita lucu kocak yang terjadi di sebuah keluarga di kawasan Jakarta.
Pak Robert adalah seorang pengawas utama di sebuah perusahaan tekstil di kawasan Jakarta dan terkenal sebagai seorang laki-laki genit. Meskipun sudah memiliki seorang istri yang sangat cantik—Bu Helsalona namanya, Pak Robert masih suka menggoda karyawati di perusahaan tempatnya bekerja.
Suatu waktu, keberuntungan sepertinya sedang berpihak kepada Pak Robert. Ada salah satu karyawati naksir kepadanya. Pak Robert pun menanggapinya dengan serius dan ingin menikahi gadis yang bernama Karina tersebut. Dia pun segera meminta izin dari istrinya untuk menikah lagi.
Pak Robert : “Ma, Papa mau bertanya, tetapi Mama jangan marah, ya?”
Bu Helsalona : “Boleh, Pa. Pertanyaan apa sih yang membuat Papa jadi begini? Papa aneh.”
Pak Robert : “Begini, Ma. Papa mengalami masa puber lagi, nih. Papa jatuh cinta.”
Bu Helsalona : “Hah? Sama siapa, Pa?”
Pak Robert : “Sama karyawati di perusahaan tempat Papa bekerja. Hmmm, boleh tidak seandainya Papa menikahi dia?”
Bu Helsalona : (Sangat kaget , tetapi berusaha tenang.) “Boleh saja, Pa. Ada syaratnya, ya.”
Pak Robert : “Apa syaratnya, Ma?”
Bu Helsalona : “Syaratnya mudah, Pa. Papa hanya harus belajar dan hafal pelajaran bahasa Inggris mengenai kata benda singular dan plural.”
Pak Robert : “Maksudnya bagaimana itu, Ma?”
Bu Helsalona : “Begini contohnya, Pa. Kalau singular itu misalnya one girl. Nah, kalau plural menjadi two girls. Jadi rumus mudahnya, dibelakang kata benda tersebut ditambah akhiran huruf –s.”
Pak Robert : “Ah, kecil itu, Ma. Papa bisa hafal dengan mudah kalau begitu.”
Bu Helsalona : “Tapiiii, perlu Papa ketahui dan Papa hafal juga ya, kalau satu istri itu rumusnya adalah suami MAMPU. Jika dua istri, maka di belakang kata tersebut ditambah huruf –s, alias suami MAMPUS. Ingat ya, Pah.”
Pak Robert : “Yahhh, gagal menikah lagi kalau begini…”
Hahaha, ada-ada saja cerita lucu kocak dalam rumah tangga Pak Robert dan Bu Helsalona. Terima kasih sudah menyempatkan untuk membacanya, semoga cerita di atas bisa menyegarkan pikiran Anda.
