Cerita lucu kocak memang tidak akan pernah membosankan, karena Anda memiliki banyak pilihan tema cerita lucu. Jadi tidak melulu membaca humor yang itu-itu saja. Ada tema terkait tentang berbagai aktivitas, gawai, makanan, bagian tubuh, profesi, dan lain-lain.
Nah, kali ini kita akan menyentil tentang cerita lucu kocak di negeri yang beragam suku bangsa ini. Terkadang cerita perbedaan suku bangsa ini bisa membuat kita tersenyum simpul. Yuk, kita ke lokasi warung pojok ini sekarang!
Serombongan pekerja datang ke sebuah warung pojok di suatu siang yang panas. Hawa ibukota yang panas membuat mereka yang bekerja sebagai tenaga ahli bangunan di proyek jalan Jakarta itu merasa sangat kehausan. Lalu mereka pun mulai memesan minuman pilihan masing-masing yang ada di warung itu.
Orang Bugis: “Krating Daeng.”
Orang Manado, mendengarnya lalu segera berucap: “Extra Jo.”
Orang Buton, tak perlu menunggu lama berkata: “‘La Segar!”
Orang Papua, pun berseru tanpa ragu: “Ale-ale.”
Melihat ke-4 rekannya bersemangat memesan minuman sesuai ciri khas daerah masing-masing, sebagai orang Jawa dia pun tak mau kalah, lalu berucap: “Mari Mas!”
Ha ha ha, terdengar mereka semua tertawa terbahak-bahak. Kini tinggal orang Ambon yang merasa kebingungan sendiri, karena semua rekannya sudah kelar memesan minuman sesuai khas kampung asal mereka.
Akhirnya tanpa berpikir panjang, orang Ambon pun segera berteriak: “Beta Din!”
Tak pelak, ke-5 rekannya langsung berpaling melihatnya. Gubrak! Mereka pun terjengkang dari kursi panjang itu, saking kagetnya.
Itulah sebuah cerita lucu kocak yang ringan tentang perbedaan suku bangsa namun akhirnya menyatu, untuk mencari sesuap nasi di ibukota. Memang cerita lucu seperti ini biasanya berdasarkan kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Cerita kehidupan ini dijadikan inspirasi dalam sebuah cerita lucu pendek dan dikemas lebih menarik agar bisa menghibur.
