Menyanyikan Lagu Separuh Nafas, Biduan Ini Tewas Karena Kehabisan Oksigen!
Berita lucu terbaru kali ini datang dari dunia musik, ada seorang penyanyi dangdut yang tewas ketika dilakukan pertolong pertama. Penyebab tewasnya penyanyi cantik ini diakibatkan kehabisan nafas ketika sedang tampil di sebuah konser dangdut. Ciki, biduan asal Nglendoh Utara tersebut mengalami sesak nafas ketika sedang live konser dangdut di alun-alun kota Rindu.
Menurut panitia penyelenggara konser, biduan cantik dengan nama lengkap Ciki Citato ini kehabisan nafas saat menyanyikan lagu dari Band Lagend Indonesia Dewa 19 , “Separuh Nafas”. Ciki Citato mengalami kesulitan nafas karena ketika di panggung nafasnya tinggal separuh. Padahal sebelum nyanyi di panggung, pihak penyelenggara sudah mengingatkan untuk tidak menyayikan lagu tersebut.
Biduan cantik ini tetap ngeyel ingin menyanyikan lagu tersebut ketika konser. Kejadian yang tidak terduga pun terjadi, biduan ini mengalami masalah sampai dia tidak sadarkan diri di atas panggung. Panitia pun panik dan akhirnya membawa Ciki ke rumah sakit. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, juga ada beberapa panitia yang berusaha untuk memberikan nafas buatan.
Takdir berkata lain, nyawanya tidak tertolong. “Dia kondisinya sungguh sangat kritis, saya pun sudah berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pertolongan. Beruntung nyawa saya masih tertolong,” ungkap seorang panitia yang baru saja memberikan nafas buatan untuknya. “Saya juga merasa sempat keenakan ketika memberikan nafas buatan, habisnya ada sensasi enak-enaknya,” ungkap pria berkepala botak tesebut saat diminta keterangan oleh reporter berita lucu terbaru.
Informasi ini pun dibenarkan oleh pihak rumah sakit. Menurut pihak dokter yang menangani pasien secara online ini menyatakan kalau korban meninggal karena kehabisan nafas saat konser. “Menurut analisa saya secara medis dan daftar pustaka yang saya miliki dapat disimpulkan kalau Ciki Citato ini kehabisan nafas karena menyanyikan lagi Separuh Nafas dari Dewa 19″.
Namun berbeda ceritanya kalau pasien segera di bawa ke rumah sakit dengan ambulan pasti nyawanya masih tertolong. Mau gimana lagi para penitia ini lebih memilih untuk melarikannya daripada dinaikkan ke ambulan. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter yang mengaku belum pernah diwisuda ketika diwawancarai oleh pihak reporter berita lucu terbaru.