Gara – Gara ML

Cerpen Lucu Pacaran

Semua orang bisa saja menghibur dirinya dengan sesuka hatinya. Ini nih salah satu hal yang sering dilakukan untuk membuat diri tersenyum. Membaca cerpen lucu pacaran, tentunya sangat mengasyikkan bahkan yang semula mempunyai masalah berat perlahan bisa turut hilang karena suasana hati yang mulai kondusif.

Sebuah percakapan tentang seorang ibu yang berusaha membangunkan anaknya yang sedang keasyikan ML. Gara-gara ML seorang ibu kaget dan berusaha untuk membujuk anaknya untuk tidak melakukannya. Berikut mengenai cerpen lucu gara-gara ML.

Pagi yang masih begitu belum terang aku sudah bangun dan langsung saja aku kepengen melakukan sesuatu. Tanpa pikir panjang lebar melakukan ML adalah kesukaanku. Tanpa ada gangguan siapapun dan ditempat sepi. Tentu itu akan sangat tenang sekali.

Baca Juga:  Obat Diet

Seketika baru saja mau kumulai melakukan ML tiba-tiba terdengar pintu diketuk-ketuk sedikit agak pelan.

“Ko, bangun nak udah siang ayok buruan mandi”. Ternyata ibuku dengan nada yang agak keras.

“ Iya bu, udah bangun, tapi masih main ML, tanggung mainnya bu. Ini udah bangun”. Menjawab ibu dengan nada yang seimbang.

“Apa, lagi apa kamu Ko? Apa ibu tidak salah denger Kamu lagi ML?” ibu menyahut dengan nada kaget sembari menggedor pintu lebih kenceng dan kenceng lagi.

“Iya bu tanggung, sebentar lagi selesai”, dengan nada malasnya.

“Masih bocah udah lakuin hal kaya gitu, sama siapa ayuk buka pintunya!”

Baca Juga:  Malas Jalan Kaki

Koko membuka pintu” sama temen ibu”

“Mana temenmu, pagi-pagi udah dikamar berduaan, kamu masih kecil ko”. Sambil terus mencari disekeliling kamar dan mengintip kolong meja dan kasur.

“ Ini loh bu, lagi main ML, Mobile Legend ibu” menyodorkan hpnya.

“Oalah, ibu kira main ML” dengan senyum kecilnya.

Wah, ternyata seiring perkembangan zaman Kita juga diharuskan up to date dalam segala hal baik perkataan, perbuatan ataupun mengolah daya fikir Kita. Cerpen lucu pacaran gara – gara ML sama namun beda makna dan ini bisa menimbulkan kesalah pahaman bukan? Seperti ngomongnya sayang tapi ternyata dimaknai sayangnya sebagai kakak atau hanya sekedar sebagai adik saja.