Menanti saat berbuka di bulan Ramadhan enaknya sambil membaca puisi lucu Ramadhan. Membaca puisi adalah hal yang cukup menyenangkan karena kita bisa menambah kosakata baru yang jarang kita gunakan sebelumnya. Apalagi kalau puisi tersebut adalah jenis puisi lucu. Pastinya kamu tidak akan bosan dan justru akan tertawa lepas.
Bulan Ramadhan biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan di rumah, di sekolah, ataupun di masjid. Tetapi, selain itu kamu juga bisa mengisi waktu dengan membaca atau bahkan membuat puisi yang lucu dan unik tentang bulan Ramadhan. Misalnya puisi lucu tentang buka, sahur, atau saat ngabuburit.
Membuat puisi sebetulnya tidak susah. Asalkan kamu mau berusaha dan belajar dari tulisan puisi yang sudah pernah dibuat, kamu pasti juga bisa membuatnya dengan bagus. Memang berlatih menulis puisi tidak bisa dilakukan sekali. Semakin sering berlatih menulis, kamu akan semakin jago saat membuat puisi apa saja, misalnya puisi lucu Ramadhan.
Ngabuburit Sambil Bikin Puisi
Ngabuburit adalah salah satu kebiasaan atau tradisi di bulan Ramadhan yang dilakukan saat menunggu adzan maghrib. Kegiatan ngabuburit bisa bermacam-macam, seperti berburu takjil, mengikuti pengajian, dan sebagainya. Jika kamu suka menulis, tak ada salahnya kamu mencoba menulis puisi lucu Ramadhan seperti yang satu ini.
Judul: Angan Tentangmu
Bayanganmu selalu mengikuti hari-hariku
Tak pernah sedetik pun aku bisa melupakanmu
Meskipun kau tak di sampingku atau di hadapanku
Aku selalu bisa mencium aromamu
Aku rindu saat-saat itu
Kala kita saling bertemu
Aku tersenyum memandangimu
Kau sungguh manis dan menarik hati
Wahai, es campur
Awalnya kita akan mengira bahwa puisi tersebut adalah tentang percintaan. Karena menggambarkan seseorang yang selalu terbayang-bayang oleh kekasihnya. Tetapi, di akhir puisi akhirnya kita tahu bahwa yang dimaksud adalah es campur. Tokoh ‘Aku’ dalam puisi ternyata sedang membayangkan es campur untuk berbuka puasa.
Ternyata ide untuk menulis puisi bisa datang dari mana saja. Puisi yang berjudul ‘Angan Tentangmu’ ternyata bercerita tentang seseorang yang sedang menunggu saat berbuka. Dia merasa dahaga sehingga membayangkan es campur. Dengan gaya yang sederhana, jadilah puisi lucu Ramadhan yang menggelitik.