Dilarang Masuk

Humor Gus Dur 8

Salah satu ciri khas dari Presiden Republik Indonesia ke-4, yaitu Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, adalah selera humornya yang tinggi. Satu Indonesia pun tahu bahwa beliau adalah sosok  yang suka bercanda dan guyon.

Namun ternyata, bukan hanya orang Indonesia saja yang terhibur dengan guyonan yang dibawakan oleh Gus Dur. Bahkan orang sekelas Raja Arab pun pernah dibuat tertawa sampai ngakak oleh beliau.

Padahal kata warga Arab sendiri, ini kali pertama mereka melihat gigi Raja mereka itu akibat tertawa ngakak mendengar lelucon dari Gus Dur. Tentu mereka penasaran, memang selucu apakah guyonan Gus Dur sehingga membuat Raja mereka sampai tertawa terbahak-bahak.

Sinta Nuriyah Wahid, istri Gus Dur menjelaskan. “Waktu itu, sepulangnya dari Arab, Bapak dikirimkan surat oleh warga Arab sana. Mereka bertanya, Yang Mulia, apakah yang Yang Mulia katakan sehingga sampai-sampai seluruh rakyat bisa melihat gigi Raja.”

Berdasarkan penjelasan dari Sinta, rakyat Arab memang belum pernah melihat gigi Raja sebelumnya. Bahkan saat berbicara pun, gigi beliau tidak terlihat. Jangankan melihat gigi, melihat Raja Arab tersenyum saja pun tidak pernah. Karena itu, hebat sekali Gus Dur ini sehingga bisa membuatnya tertawa.

Baca Juga : Humor Gus Dur Waktu Jadi Santri

“Bapak berkata begini pada Raja. Yang Mulia, rakyat Indonesia itu banyak sekali yang pintar bahasa Arab. Tapi bukan bahasa Arab yang digunakan disini, melainkan bahasa Arab kitab dan bukannya bahasa Arab yang digunakan sehari-hari.”

Sinta juga menuturkan bahwa bahasa kitab yang digunakan oleh santri di pesantren itu berbeda dengan bahasa Arab yang digunakan sehari-hari. Gara-gara hal tersebut, salah seorang jamaah haji dari Indonesia salah paham.

Baca Juga:  Jenderal yang Sangat Berbahaya

Saat itu, dia membaca sebuah tulisan yaitu “mamnu’uddukhul” di sebuah ruangan. Arti dari tulisan itu yang sebenarnya adalah dilarang masuk. Tapi karena bahasa yang digunakan berbeda arti, jamaah itu menerjemahkan tulisan tersebut berbeda. Dalam kitab fiqih, “mamnu’uddukhul” artinya adalah dilarang bersetubuh.

“Orang Indonesia itu berkomentar, orang Arab ini sungguh keterlaluan, bisa-bisanya melakukan demikian di tempat ini. Itulah yang membuat Raja Arab sampai tertawa ngakak,” jelas Sinta.