Ketimbang tensi-tensian di timeline gara-gara terprovokasi postingan hoax, mendingan kita ulik cerita lucu pendek di bawah ini yuk. Selain nggak bikin tensi darah naik, baca cerita humor juga bikin kita awet muda, lho.
***
Pagi itu sekitar pukul 10.00, Rino bergegas menuju warung Mbok Ratmi di ujung jalan sana. Rino berencana membeli detergen. Untuk apa? Belum tahu… Yuk simak ceritanya sampai selesai
Rino: “Mbok, Mbok… Ada detergen nggak?”
Mbok Ratmi: “Lha ya ada to. Mau yang nggak usah dibilas apa gimana?”
Rino: “Pokoknya yang membersihkan paling bersih.”
Mbok Ratmi: “Lha, kamu kok tumben to nyuci baju sendiri?”
Rino: “Enggak. Aku mau nyuci kucingku, Mbok.”
Mbok Ratmi: “Lho, nggak salah tuh? Kucing kok dicuci?”
Rino: “Iya, Mbok. Kucingku banyak kutunya. Katanya detergen bisa menghilangkan kutu.”
Mbok Ratmi: “Lho, nanti kucingmu mati. Bahaya, No!”
Rino: “Enggak, Mbok. Tenang aja, kemarin si Budi juga sama, kucingnya nggak mati.”
Setelah membayar, Rino pun bergegas pulang. Sepertinya dia sudah tak sabar ingin segera membabat habis kucingnya. Eh, kutu di kucingnya, maksudnya.
Hari pun berselang. Rino kembali mendatangi warung Mbok Ratmi untuk membeli rokok. Mbok Ratmi yang penasaran dengan nasib si kucing pun bertanya mengenai kabar kucing si Rino.
Mbok Ratmi: “No, gimana kucingmu? Baik-baik aja kan?”
Rino: “Mati, Mbok…”
Mbok Ratmi: “Lho, kok bisa? Kemarin katanya kucing si Budi nggak mati? Apa detergennya kepanasan di kulit si kucing”
Rino: “Enggak, Mbok. Kucingku mati bukan gara-gara detergen.”
Mbok Ratmi: “Ha, terus?”
Rino: “Gara-gara diperes!”
Mbok Ratmi: “Oalah… Le, kamu ini ya, kalau polos mbok ya jangan keterlaluan begitu.”
Rino: “Lha gimana, Mbok, di bungkus detergen ada instruksi gitu.”
Mbok Ratmi pun shock dan mendadak pingin segera menutup warungnya.
***
Hihihi… Ini kucing ya, bukan baju. Jadi jangan diperes begitu. Semoga cerita lucu pendek yang terjadi antara Mbok Ratmi dan Rino di atas bisa jadi selingan buat Anda yang tengah jenuh ya.
