Jawaban Teka – Teki Jitu

Cerita Lucu Abu Nawas 4

Raja Harun Al-Rasyid nampak sangat murung. Semua menteri yang ada di istananya tidak mampu menemukan jawab atas dua pertanyaan dari Baginda. Bahkan penasihat kerajaan pun tidak mampu memberikan jawaban yang memuaskan hati Baginda.

Setiap malam Baginda dihantui rasa penasaran, akhirnya para penasihat pun mengusulkan supaya Abu Nawas saja yang memberikan jawaban atas teka-teki yang sangat membingungkan tersebut.

Tidak lama, Abu Nawas pun dipanggil untuk menghadap Baginda. Mendengar keluhan Baginda yang tidak bisa tidur beberapa hari lamanya menjadikan Abu Nawas penuh rasa ingin tahu. Ia pun bertanya pada Baginda hal apa gerangan yang menjadikan Baginda sulit tidur.

Baginda menjelaskan bahwa Beliau tidak bisa menemukan jawaban atas rahasia alam yang menjadi dua teka-teki penuh kegundahan. Abu Nawas pun semakin penasaran dan menanyakan teka-teki yang dimaksudkan Baginda dengan harap-harap cemas.

Baca Juga:  Lelucon Seorang Dokter

Teka-teki pertama, tahukah kamu dimana batas jagat raya ciptaan Allah sebenarnya?” tanya Baginda.

“Di dalam pikiran ya Baginda Raja,” jawab Abu Nawas dengan lantang dan percaya diri.

“Tuanku Baginda, ketidakterbatasan tersebut ada sebab adanya keterbatasan. Dan keterbatasan tersebut ditanamkan Tuhan di dalam otak hambanya yakni manusia. Manusia tidak akan pernah mengetahui dimana sebenarnya batas jagat raya ini. Sudah jelas bahwa sesuatu yang terbatas pasti tidak akan bisa mengukur sesuatu hal yang tidak terbatas,” jelas Abu Nawas.

Baginda Raja terseyum karena sangat puas dengan jawaban dan penjelasan dari Abu Nawas. Lalu Baginda melanjutkan pertanyaan kedua.

“Wahai Abu Nawas, lebih banyak manakah jumlahnya, ikan-ikan di laut apa bintang-bintang di langit?” tanya Baginda penasaran.

Baca Juga:  Ladies dan Gentleman

“Ikan-ikan dilaut ya Baginda” jawab Abu Nawas.

“Bagaimana kamu bisa yakin wahai Abu Nawas, apakah kamu pernah menghitung jumlahnya,” sanggah Baginda.

“Baginda Raja, bukankah kita semua sudah mengetahui bahwa ikan-ikan yang ada di laut setiap hari ditangkapi oleh nelayan dan warga dalam jumlah yang sangat besar, akan tetapi jumlah meraka masih tetap banyak seakan tidak pernah berkurang . Sedangkan bintang-bintang tidak pernah ada yang rontok, jumlah mereka banyak,” terang Abu Nawas.

Seketika Baginda merasa puas dengan penjelasan Abu Nawas. Kini ia tidak penasaran lagi dengan teka-teki yang selama ini menghantuinya. Baginda pun memberikan hadiah pada Abu Nawas dan istrinya.