Puisi lucu sunda merupakan salah satu karya sastra, namun diwujudkan dalam bentuk bahasa Sunda. Sama seperti puisi pada bahasa Indonesia, puisi lucu berbahasa sunda juga memiliki aturan irama dan rima. Jika kamu orang Sunda, pasti kamu pernah membaca beberapa puisi Sunda yang lucu dengan ciri khas logat Sundanya.
Puisi lucu berbahasa Sunda biasanya menggunakan pilihan kata dengan bahasa loma, yakni bahasa Sunda yang umum digunakan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar pembaca bisa mengerti maksud dan isi dari puisi lucu tersebut. Namun, masih tetap ada puisi lucu berbahasa Sunda yang menggunakan bahasa Sunda buhun.
Saat ini, ada juga puisi Sunda yang menggunakan bahasa campuran. Yakni bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Kedua bahasa tersebut tergabung dalam satu judul puisi. Namun, tetap tidak menghilangkan khas Sunda dari puisi tersebut. Sebagai contoh, kamu bisa membaca contoh puisi lucu berbahasa Sunda berikut.
Contoh Puisi Lucu Sunda
Nasib manusia memang tidak selalu baik
Kadang di atas kadang digulung kulobaan
Aku hanya terduduk cingogo nalika senja datang nembongan
Bari nyarita pangalaman hirup nu geus kaalaman
Dulu, aku diejek kampungan
Pedah meuli obat hapur ka swalayan
Dulu, aku disebut manusia miskin
Karena meuli udud satengah batang menta dikeresekin
Jangankan nonton ka bioskop
Ukur mampu nonton warkop
Etage ngilu ka imah RT Iwan
Nu pedit na kacida pisan
Dulu mah apa atuh
Jangankan deketin kamu
Di lewatin ucing aja aku malu
Aku selalu dikucilkan, terhina, dan dipandang sebelah mata
Tapi demi godeg Rhoma Irama
Aku bangkit dari kehidupan merana
Kini aku adalah orang kaya
Modol di Australi ombeh di Singapura
Mandi di Jepang dianduk di Korea
Karena kini aku orang kaya
Dan kalian hanya rakyat jelata
Contoh puisi Sunda di atas sebenarnya memiliki pesan yang tersirat. Secara tidak langsung mengatakan jika kita tidak boleh menghina manusia yang berada di bawah kita. Karena tidak tahu, suatu hari nanti dia bisa berlari secepat kilat dan melebihi keberadaan kita yang sekarang. Kamu bisa membaca contoh puisi lucu Sunda lainnya dan temukan pesannya.
