Pekerjaan yang menumpuk sering kali membuat kita stres, dan menyantap bacaan-bacaan ringan adalah salah satu cara paling jitu buat menyegarkan kembali pikiran yang sumpek. Nah, salah satu bacaan ringan yang sangat pas adalah cerita lucu kocak berikut.
***
Pagi itu, suasana Stasiun Pasar Senen Jakarta cukup ramai. Tiap berapa menit sekali ada kereta yang datang dan berangkat. Maklum saja, hari ini adalah akhir pekan dan puncaknya liburan anak-anak sekolah. Penumpang pun terlihat sibuk dengan urusannya masing-masing.
Di sudut tempat duduk bagian barat, ada seorang laki-laki paruh baya menggendong dua bayi lucu. Laki-laki dan perempuan. Kelihatannya mereka seumuran dan kembar. Tapi, di mana ibu mereka ya?
Nani, penumpang yang masih menunggu keretanya tiba pun menghampiri si bapak. Nani memang suka sekali dengan anak-anak. Dulu dia pernah bekerja sebagai pengasuh bayi. Kepada si bapak, Nani bertanya sambil menggoda sang bayi.
Nani: “Aih, lucunya adik-adik ini… Kembar ya, Pak?”
Sambil bermuka masam, si bapak menjawab: “Nggak tau.”
Nani cuek saja. Lalu masih kepo bertanya
“Siapa namanya, Pak?”
Bapak: “Nggak tahu.”
Nani: “Ah, si bapak ini suka bercanda ya ternyata. Hehehe. Anaknya lucu, Pak. Mana ibunya? Kok nggak ikut?”
Bapak: “Mana saya tahu!”
Nani: “Lho, lho. Bapak ini ada-ada aja, masak nggak tahu nama anak dan istri sendiri. Bapak macam apa Anda ini?”
Bapak: “Nggak usah tanya-tanya bisa?”
Nani: “Ya, maaf, Pak. Saya kan penasaran.”
Bapak: “Saya sendiri juga penasaran soalnya!”
Nani: “Maksudnya, Pak?”
Si bapak pun sudah tak bisa menahan amarahnya. Dengan nada keras, dia menjawab:
“Dengar! Bayi-bayi ini bukan anak saya. Saya cuma penjual kondom dan bayi ini adalah hasil komplain dari pelanggan saya! Puas?”
Nani pun langsung melipir ke toilet dan tertawa terbahak-bahak di sana.
***
Hahaha… Itulah risiko penjual alat kontrasepsi bergaransi. Bocor tak ditanggung pembeli. Penjual malah rugi. Semoga cerita lucu kocak di atas bisa menghibur Anda semua ya.