Kekeliruan Saya

Lawak Lucu 2Salah satu teknik untuk membangun sebuah cerita yang lucu adalah membuat plot twist di bagian akhir cerita. Teknik ini memang banyak digunakan untuk membuat cerita menjadi lebih lucu dan mengena. Meskipun sudah sering digunakan, tetapi masih efektif untuk membuat orang lain tertawa dengan cerita Anda.

Plot twist digunakan agar orang yang membaca atau mendengar cerita Anda tidak bisa menebak ending dari cerita tersebut. Sehingga perubahan plot secara tiba-tiba ini yang membuat cerita lucu dan menjadi patah saat disampaikan ke orang lain. Tentunya hal ini yang membuat cerita tersebut berhasil disampaikan dengan baik sebagai sebuah humor.

Perubahan yang terjadi secara disengaja ini tentunya menjadi hal yang justru membuat cerita lucu lebih menarik. Bahkan teknik ini yang terus digunakan oleh kebanyakan orang yang ingin menceritakan sesuatu yang lucu pada orang lain. Anda juga bisa mencobanya untuk menemukan cara yang tepat membangun kelucuan.

Tidak perlu khawatir karena memang untuk bisa melakukannya dengan baik dan tepat dibutuhkan latihan dan membiasakan diri. Setelah Anda mencobanya maka Anda bisa membuat lawak lucu menggunakan teknik plot twist ini semaksimal mungkin dan membuat cerita yang pecah lucunya.

Baca Juga:  Siapa Penemu Benua Australia

Salah Pukul Orang

Sebuah rumah yang di dalamnya tinggal seorang nyonya, suatu malam dimasuki maling. Ternyata nyonya rumah tersebut cukup berani untuk membuatnya babak belur tanpa ampun. Si maling dihajar habis-habisan oleh nyonya rumah tersebut dan tertangkap, kemudian dia memanggil polisi untuk membantu mengurus segalanya.

Si maling dibawa ke rumah sakit karena memang keadaannya yang sudah babak belur begitu mengerikan. Ada banyak luka yang didapatkannya, maling itu seketika kalah di hadapan nyonya rumah. Polisi menemui si nyonya dan berkata, “Maling ini harus dirawat di rumah sakit selama tiga minggu, semoga dia kapok dengan perbuatannya.”

Polisi itu juga menunjukkan rasa kagumnya pada si nyonya yang berani melakukan hal itu. Namun si nyonya justru terlihat sedih dan menanggung beban yang berat dalam pikirannya. Bahkan dia berkali-kali terlihat mengambil napas yang dalam seolah sedang menghadapi masalah yang cukup berat saat itu.

Baca Juga:  Upah untuk Pengantar Pizza

Si polisi tentu bingung dengan sikap nyonya, karena seharusnya dia senang si maling mendapatkan pelajarannya setelah berusaha merampok rumahnya. Si nyonya kemudian berkata, “Saya tidak bermaksud untuk menyakiti maling itu separah ini, Pak. Ini adalah kekeliruan saya.”

Pernyataan tersebut mengejutkan polisi, “Kekeliruan apa maksud nyonya?” Si nyonya kemudian menjelaskan, “Iya pak. Maling yang berusaha masuk melalui jendela dapur saya itu, saya kira suami saya yang baru pulang dari bar.” Kemudian si polisi terdiam mendengar jawaban dari nyonya.

Plot twist yang diletakkan di tempat yang tepat akan memberikan patahan lelucon yang sangat tepat untuk membuat orang lain tertawa. Sehingga Anda bisa mengaplikasikannya pada cerita lucu yang ingin Anda sampaikan dengan baik. Teknik ini bisa membuat lawak Anda menjadi lebih mengena saat dibaca atau didengar oleh orang.