Kisah kocak tentang seorang yang kikir pastinya menggelitik. Biasanya, si kikir adalah orang kaya yang kikir terhadap orang miskin, dimana dalam banyak komik tokoh miskin ini adalah pengemis. Apa memang orang kaya selalu kikir? Memang, kisah dongeng berikut mengisahkan tentang seorang kaya, namun ia bersikap kikir bukan kepada seorang pengemis.
Ini cerita lengkapnya. Pada suatu masa, tinggallah seorang yang kikir. Namanya Nasruddin Hoja. Tidak diceritakan seberapa kikir si Nasruddin ini, ia memiliki cuka yang ia simpan selama 40 tahun. Bisa dibayangkan sekikir apa, sampai perlengkapan dapur saja disimpan selama empat dekade.
Suatu hari, salah seorang tetangga Nasruddin ingin mengetesnya. ia sempat mendengar perihal cuka berumur 40 tahun itu. Karena itulah, ia hanya mencoba untuk meminta sesuatu yang sekiranya tidak berharga.
Datanglah si tetangga ke rumah Nasruddin. Nasruddin pun sudah menduga bahwa si tetangga ini pasti meminta sesuatu darinya. Dugaannya benar. Ia meminta cuka, sangat sedikit. karena ia mengira bahwa Nasruddin sudah tidak memakainya. Maklum, 40 tahun bukan waktu yang singkat. Kalau tidak digunakan, bisa jadi Nasruddin lupa membuangnya, begitu pikir si tetangga.
Nah, kira-kira apa jawaban Nasruddin kepada tetangganya ini? Bukan si kikir namanya kalau Nasruddin langsung memberikan sedikit saja cuka kepada si tetangga. Nasruddin mengatakan bahwa ia tidak akan memberikan cuka tersebut. Bahkan sedikitpun. Tetangga pun heran mengapa hanya cuka sedikit saja tidak diberikan. Apalagi, alasannya pun sangat tidak masuk akal.
Nasrudin berujar,”Tidak ada yang boleh minta cuka ini. Karena jika cuka ini kuberikan kepada orang, nantinya tidak berumur 40 tahun lagi.
Hmm, kebayang kan bagaimana kikirnya orang seperti ini. Pastinya kita semua tidak punya teman atau tetangga dengan level kikir seperti ini ya.
