Api neraka yang kekal memang menakutkan. Meski semua orang menyadarinya, tetapi tidak semua mengingatnya dalam beraktivitas sehari-hari. Banyak orang masih lupa bahwa ada ancaman ini setiap melakukan perbuatan yang tidak diridhoi Allah.
Tetapi jangan salah, api neraka tidak hanya mengancam mereka yang berbuat kejahatan saja, lho. Perbuatan lalai dalam menjalankan ibadah pun termasuk perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT. Manusia dengan mudah lalai dalam beribadah, padahal mereka selalu meminta banyak berkah dan rizki dari Sang Pencipta.
Seperti halnya kisah si Nasruddin Hoja, sufi dari Turki. Ia kerap memberikan contoh dan petunjuk bagi banyak orang di jamannya. Kehidupan di masa Nasruddin merupakan masa kekelaman Turki saat dijajah oleh bangsa Mongol. Karena itulah, ia tidak pernah lelah untuk memberikan semangat dan nasihat kepada siapa saja. Ia ingin rakyat Turki tidak menyerah dengan keadaan, dan lebih dekat dengan Allah SWT secara sungguh-sungguh.
Salah satunya adalah saat ia mendapat kesempatan menjadi imam pada salah satu shalat Jumat. Pada awalnya, ia tidak melihat ada yang aneh pada mereka yang datang. Saat Nasruddin mulai berkhutbah, ia melihat bahwa ada beberapa orang yang mulai terlihat bosan. Gerak-gerik mereka terlihat gelisah.
Beberapa diantaranya sudah menguap, sedangkan yang lain sudah mulai menundukkan kepala. Bukan menundukkan kepala karena hendak berdoa, tetapi memejamkan mata karena mengantuk. Setelah beberapa menit, jumlah jemaah yang mengantuk kian bertambah. Mereka yang sebelumnya tidak mengantuk, jadi ikut-ikutan karena mereka melihat bahwa orang lain pun mengantuk atau bahkan tidur di masjid!
Nasruddin awalnya tetap saja berkhutbah. Ia tidak mengindahkan apakah mereka tidur atau mendengarkan. Namun, tentu hati kecilnya berontak. Ia tidak ingin satupun dari jemaah yang tidak khusuk dalam ibadah. Tetapi, ia tidak mungkin menegur satu-persatu dari jemaah yang mengantuk tersebut. Ia pun punya ide brilian.
“Ada api…ada apiiiiii……,” teriaknya dengan kencang.
Nah, jemaah tentu saja kaget. Mereka langsung terbangun saat mendengar teriakan Nasruddin. Tetapi mereka tidak melihat apa-apa. Nasruddin melanjutkan, “Api neraka sangat dahsyat untuk orang yang lalai beribadah.”