Cerita lucu singkat kali ini datang dari seorang ahli komputer dan anaknya. Jono, kendati telah bercerai dengan sang istri, Wina. Ia tetap memutuskan untuk membesarkan sendiri anak hasil pernikahannya dengan Wina. Bangga dengan profesinya sebagai seorang ahli komputer, Jono berusaha sedini mungkin mengajarkan dan menanamkan kepada anaknya prinsip kerja dari sebuah komputer.
Pagi itu, ketika sedang menyuapi makan anaknya, Jono pun berkata, “Nah Billy, anggaplah makanan di sendok ini sebuah disket dan mulut kamu adalah disk drive-nya. Disket harus dimasukkan ke dalam disk drive supaya bisa diproses ya.”
Billy si anak pun membuka mulutnya dan makan. Setelah beberapa suapan nasi, si anak pun menjadi enggan membuka mulutnya. Jono terus membujuk Billy sambil berkata “Ayo buka mulutnya, Nak. disket ini harus dimasukkan ke dalam disk drive. Kalau tidak, nanti lama-lama rusak.”
“Papah, di disketnya ada virus, Billy nggak mau…” Kata si anak sambil menunjukkan ada butiran kerikil kecil di nasinya. “Kalau ada virus nanti komputernya bisa rusak. Jadi harus papah bersihkan dulu nasinya biar nggak ada virusnya lagi.”
“Oh iya Anak, betul ada virusnya ya? Ya sudah papah bersihkan dulu virusnya ya.” Dengan sabar Jono memunguti dan membuang butiran batu tersebut dari nasi. “ini Nak, makan lagi, virusnya sudah papah bersihkan.” Ucap Jono, dan akhirnya Billy pun mau melanjutkan makannya lagi.
Namun, setelah beberapa suap, si anak kembali menolak makan dan Jono mulai merasa tidak sabar dengan terus meminta Billy untuk melanjutkan makannya. Namun, si anak tetap saja tidak mau makan. Jono pun mulai terlihat agak marah. Setelah berteriak marah, akhirnya si anak pun berkata, “Papah, komputernya kan sedang hang… jadi tunggu sebentar sampai komputernya jalan lagi.”
“Iya, iya, papah tunggu dulu sampai komputernya nggak hang lagi.” Jawab Jono. Dia pun hanya dapat menghela napas panjang dan mencoba untuk tetap sabar. Melihat perilaku anaknya itu rasanya ingin memformat saja anak rewel yang ada di hadapannya itu.
Nah, walaupun sering menguji kesabaran, anak kecil memang tetap suka membuat kita tertawa dengan kepolosannya, ya? Pasti banyak cerita lucu lainnya yang dialami para orang tua. Apakah Anda punya cerita lucu tentang putra-putri Anda?