Pusing Aku

Puisi Lucu Untuk Guru

Seorang murid biasanya membuat puisi lucu untuk guru saat mendapatkan tugas dari bapak atau ibu guru. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tak jarang para guru memberikan tugas kepada muridnya untuk menulis sebuah puisi. Puisi yang dibuat umumnya menggunakan diksi yang puitis dan memiliki makna yang dalam.

Tetapi, tidak semua murid bisa membuat puisi dengan kata-kata yang puitis. Misalnya anak SD yang baru duduk di bangku kelas 1 atau kelas 2. Mereka akan cenderung membuat puisi dengan kata-kata yang sederhana dan lucu. Ini merupakan suatu hiburan tersendiri untuk para guru yang memberikan tugas menulis puisi kepada mereka.

Tugas puisi yang diberikan guru terkadang membuat para murid merasa bingung dalam menentukan tema apa yang tepat untuk puisinya. Alhasil puisi yang dibuat pun jadi sedikit asal-asalan. Tetapi, lain halnya dengan para guru yang justru menganggap ini suatu hal yang menyenangkan. Karena mereka bisa membaca berbagai puisi lucu untuk guru.

Puisi Lucu yang Ditulis Murid untuk Guru

Judul: Pusing

Malam ini aku pusing sekali
Ibu guru memberiku tugas
Tugasnya membuat sebuah puisi
Tugas ini susah sekali

Aku bingung apa yang akan ku tulis
Di atas kertas ini
Kepalaku…
Pikiranku…
Aku sungguh jadi pusing
Wahai pusing, menjauhlah dari kepalaku

Judul: Maafkan Aku Pak Guru

Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Kau selalu mengajar setiap hari
Dari hari Senin sampai hari Sabtu
Kau tak kenal lelah mengajari muridmu

Kau mengajar mata pelajaran matematika
Meskipun aku selalu pusing
Dan bingung bagaimana cara menghitung
Tapi kau selalu bersabar
Dan mengajari muridmu sampai bisa

Aku sedih kalau kau marah
Karena aku tak bisa mengerjakan soal
Soalnya sangat sulit, jadi aku tak bisa menjawabnya
Maafkan aku pak guru

Baca Juga:  Kosong

Anak kecil memang masih memiliki pikiran yang bersih dan polos. Sehingga yang keluar dari ucapan mereka adalah ungkapan kejujuran. Tetapi, hal itulah yang justru menjadi sisi kelucuan seorang anak. Kata-kata yang jujur dan apa adanya adalah suatu bentuk puisi lucu untuk guru yang dipersembahkan seorang murid kepada gurunya.