Dalam berumah tangga, konflik merupakan hal yang biasa dan kerap kali terjadi. Humor rohani Kristen berikut mengangkat tema rumah tangga yang dijalani oleh sepasang suami istri.
~~~
Humor rohani Kristen ini berawal ketika sebuah konflik antara suami dan istrinya pecah. Keduanya saling menyalahkan satu sama lain karena masalah ini, dan masalah itu membuat keduanya bertengkar selama berhari-hari, membuat anak-anak mereka kebingungan.
Hari demi hari berlalu, tidak ada tanda-tanda pertengkaran dan emosi pasangan itu akan segera reda. Justru mereka semakin sering berseteru. Masalah yang tak kunjung selesai tersebut lama kelamaan membuat sang istri kesal dan sudah tidak tahan lagi untuk hidup bersama suaminya.
Pada akhirnya, keluarlah kalimat sakti yang banyak merusak hubungan rumah tangga di dunia ini. “Aku ingin bercerai!” seru sang istri kepada suaminya saat mereka berdua selesai makan malam.
Kontan sang suami terkejut mendengar pernyataan istrinya itu. Ia memang sering merasa kesal kepada sang istri, tetapi tidak pernah terpikir olehnya untuk bercerai dengannya. Karena itu, sang suami merasa sangat terkejut karena istrinya justru berpikir bahwa bercerai akan menjadi solusi bagi masalah mereka.
Suasana di ruang makan sempat hening sejenak. Suaminya benar-benar tidak tahu harus merespon bagaimana. Ia tentu saja tidak ingin bercerai. Selain dilarang oleh agama, ia juga masih mencintai istrinya. Sayang, sepertinya pasangannya itu sudah tidak merasakan hal yang sama.
“Tapi tidakkah kau ingat istriku?” suaminya berusaha untuk mencegah perceraian terjadi. “Waktu kita menikah di Gereja dulu, kita sudah bersumpah untuk sehidup semati, untuk tetap terus bersama sampai maut memisahkan, bukan? Kenapa sekarang kau malah minta untuk bercerai? Bercerai itu dosa!” bantah sang suami.
Mendengar jawaban dari suaminya, istrinya menjadi heran juga. Kenapa dia bisa sampai berpikir untuk bercerai? Padahal setiap masalah seharusnya bisa diselesaikan bersama. Cerai bukan jalan yang benar untuk mengatasi masalah yang terjadi di antara mereka.
Kemudian setelah berpikir, istrinya berkata. “Baiklah, kutarik ucapanku barusan. Sekarang apakah kau mau minum teh buatanku?”
Itulah humor rohani Kristen mengenai suami istri yang nyaris bercerai.
