Berkeringat Ketika Berhenti Berjalan

Aku mempunyai pengalaman lucu saat kuliah, yaitu mengenai penyakit yang ku idap. Bagaimana bisa mengidap penyakit disebut sebagai pengalaman lucu? Sebab, penyakit yang Kuderita ini aneh dan sangat langka. Begini ceritanya.

~~~

Di masa kuliah, Aku merasa beruntung karena di kampusku lah Aku bertemu dengan Mawar, yang sekarang menjadi pacarku. Di saat sedang tidak ada kesibukan kuliah dan tugas, kami sering pergi ke mal untuk sekadar makan dan membeli barang.

Sering pergi ke mal bersama Mawar membuat sadar bahwa diriku memiliki penyakit aneh tersebut. Aku merasa bahwa saat berjalan tanpa henti aku tidak berkeringat. Justru ketika berhenti berjalan terutama dalam waktu yang cukup lama, keringatnya bisa mengucur deras. Sampai sekarang pun Aku masih tidak mengerti kenapa bisa begitu. Bukankah seharusnya malah berkeringat saat berjalan?

Baca Juga:  Pantangan Hidup Enak

Sambil masih mencari tahu penyebabnya, malam minggu ini Aku menemani Mawar ke mal lagi. Namanya juga malam Minggu, waktunya muda-mudi untuk berpacaran dan menghabiskan waktu bersama.

Ketika berada di dalam mal, Mawar terus saja melihat-lihat sekitar. Sejauh ini aku belum merasa penyakitku kambuh lagi. Sampai akhirnya kami berdua melewati sebuah etalase yang menjual perhiasan emas dan terlihat sangat mahal. Tanpa berpikir panjang, langsung saja Mawar menyeretku untuk masuk ke dalam toko perhiasan tersebut. Rupanya Mawar tertarik melihat perhiasan yang dijual di sana.

Ketika Aku berhenti berjalan, ia dapat merasakan bahwa penyakitku kambuh lagi. Aku berkeringat, padahal di mal itu memasang AC yang sangat dingin. Lalu bagaimana Aku bisa berkeringat?

Baca Juga:  Sahabat Penakut dan Nyebelin

Di tengah lamunan mencari tahu penyebab penyakit tersebut, tiba-tiba seorang pegawai toko mendekatiku sambil menyodorkan sebuah tisu. Pegawai toko perhiasan tersebut berkata. “Mas, jangan terlalu tegang seperti itu, dibuat agak santai saja. Kebetulan hari ini, semua barang di toko perhiasan kami sedang diskon 50%. Tidak perlu khawatir.”

Mendengar kalimat dari pegawai toko perhiasan itu, barulah Aku menyadari apa selama ini yang membuatku selalu berkeringat tanpa alasan yang jelas. Begitulah pengalaman lucu saat kuliah yang dialami olehku.