Kumpulan 15 Lelucon Singkat dari Google     

Membangun persepsi yang sama antara pembuat lelucon dengan pendengar atau pembacanya adalah tugas yang sangat penting. Dengan adanya persepsi yang sama kita akan lebih mudah untuk memberikan kode atau tanda dalam cerita dimana bagian lucunya. Jika antara penulis atau pembuat cerita dengan pembacanya tidak sepemahaman maka akan sulit.

Ketika persepsinya berbeda, akan membutuhkan waktu lebih bagi pembaca atau pendengar untuk menangkap sisi lucunya dan kemudian tertawa. Untuk menghindari hal tersebut, kita harus menyesuaikan cerita lucu yang dibuat dengan segmen usia pembaca nantinya agar lebih relate dan mereka bisa memahaminya dengan baik.

Memperhatikan setiap hal yang dituliskan untuk menjadi kumpulan cerita humor itu sangat penting. Karena akan berkaitan dengan bagaimana hal itu bisa diterima oleh orang lain dan membuat mereka tertawa seketika kita menyampaikan poin utama dari cerita tersebut.

Lelucon Lucu Ditukar dengan Onta

Ditukar-Onta

Lelucon lucu sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kali ini lelucon lucu dikemas dalam bentuk cerita yang siap membuat Anda tertawa terbahak.

Kisah ini bercerita tentang seorang pasangan muda dari Amerika Serikat yang baru saja menikah. Akan tetapi, mereka memilih untuk melangsungkan bulan madu di Israel. Kira-kira seminggu mereka berada di sana.

Suatu hari, mereka berjalan-jalan di kota Betlehem. Saat tengah menikmati momen berdua, tiba-tiba seorang Sales datang menghampiri untuk menawarkan dagangannya. Rupanya Sales itu menjual ikat pinggang yang ia beri harga murah. Ia tampak begitu antusias ketika menawarkan dagangannya pada pasangan suami istri tersebut. Namun mereka tetap tidak tertarik.

Akhirnya, Sales itu bertanya dari manakah asal mereka. Karena keduanya tidak terlihat seperti penduduk asli sana.

“Kami dari Amerika,” si Suami menjawab.

Kemudian Sales itu memandangi si Istri dari atas sampai bawah. Ia nampak heran karena ia lihat si Istri memiliki kulit gelap dan rambut berwarna coklat. Kemudian dengan spontan Sales itu berkata “Dia bukan orang Amerika!” ia menunjuk pada sang Istri.

“Saya orang Amerika. Apa urusan Anda?” sang Istri mulai kesal dan menganggap Sales ini tidak mempunyai sopan santun.

“Tidak apa-apa. Lupakan saja. Lalu, apakah pria ini suamimu?” Sales itu menunjuk ke arah sang Suami dan disambut anggukan sang Istri. Kemudian Sales itu menatap si Istri sekali lagi sebelum bertanya kepada si Suami,

“Saya bisa memberi kamu 100 ekor unta untuk mendapatkan istrimu. Bagaimana? Apakah Anda tertarik?”

Ada jeda sejenak sebelum sang Suami menjawab. Ia sempat diam lama sekali sebelum akhirnya menjawab. “Dia bukan barang dagangan!” Kemudian ia mengusir Sales itu. Begitu Sales itu sudah pergi, sang Istri yang tersinggung dengan ucapan Sales itu kemudian bertanya pada suaminya.

“Kenapa kamu menjawabnya lama sekali? Apa yang sedang kamu pikirkan?”

“Begini, aku sedang berpikir. Bagaimana pula caranya membawa 100 ekor unta ke Amerika Serikat. Menungganginya?”

Wah, berarti si Suami sendiri tertarik dong dengan tawaran Sales itu. Hahaha, ada-ada saja kelakuan para tokoh dalam lelucon lucu barusan.

Lelucon Singkat Pertandingan Bola

Nonton-Bola

Apalah arti hidup tanpa sedikit lelucon? Masyarakat Indonesia sendiri kebanyakan menyukai humor. Terutama dalam bentuk film dan cerita pendek. Biasanya, lelucon singkat dalam digemari orang-orang yang melepas lelah setelah seharian beraktivitas.

Lelucon singkat kali ini berbentuk sebuah cerita pendek tentang seorang Bapak yang sangat menggemari suatu tim bola dan tidak pernah kelewatan satu pun pertandingan tim favoritnya tersebut.

Hari ini hari Minggu siang, artinya adalah hari libur bagi pekerja sepertinya. Hari yang sempurna baginya untuk menonton pertandingan bola yang kebetulan sedang tayang. Segera setelah menyiapkan camilan untuk teman nonton, Bapak duduk di sofa dan menikmati jalannya pertandingan.

Sebetulnya, kemarin ia lembur di kantor sampai hampir tengah malam. Sehingga Bapak kekurangan waktu tidur dan masih merasa lelah. Namun, karena pertandingan bola adalah prioritas, maka bapak rela tidak menikmati waktu yang sebenarnya bisa ia pakai untuk tidur. Semua demi tim favoritnya yang begitu ia cintai.

Setengah jam berlalu. Bapak yang tadinya terlihat bersorak-sorak menyemangati tim favoritnya kini tidak terdengar lagi suaranya. Si anak sulung yang kebetulan melewati ruang TV berkata pada ibunya. “Ibu, Bapak sebenarnya niat nonton tidak sih? Nonton bola kok, sambil setengah tidur.”

“Biarin aja Nak, Bapak kan kemarin capek habis lembur. Nanti pas pertandingannya sudah selesai juga bangun.”

Namun nyatanya, jam demi jam berlalu. Si Bapak masih terlelap dalam tidurnya meskipun acara sudah berganti dari berita ke sinetron kemudian ke berita lagi. Lagi-lagi si sulung berkomentar. “Bapak ini sudah lama sekali tidur di sofa. Aku bangunkan ya, Bu?”

Si Ibu menggeleng. “Biar saja. Nanti kalau saat jam makan malam belum bangun baru Ibu bangunkan.”

Benar saja. Jam makan malam sudah berlalu, namun Bapak masih tetap pada posisinya dan dengkuran yang berisik. Bahkan Ibu sudah selesai masak.

“Bapak, bangun Pak, sudah malam lho ini.” Ibu membangunkan dengan pelan, namun tidak ada respon. Kembali Ibu membangunkan dengan lebih kencang.

“Pak, bangun! Sekarang tujuh tiga puluh!”

Sontak Bapak langsung terjaga dan melompat antusias. “Tujuh tiga puluh untuk regu tim favoritku, kan?”Begitulah cerita lelucon singkat tersebut. Ternyata Bapak tidak menyadari kalau dia tertidur dan tertinggal seluruh pertandingan.

Lelucon Untuk Pacar Setia

Menguji-Kesetiaan

Ketika sedang menikmati momen berdua dengan pacar, tidak ada salahnya lho menceritakan lelucon untuk pacar supaya tidak garing. Selain itu dengan tertawa bersama Anda dan pasangan akan menjadi lebih bahagia.

Sesuai dengan tema yaitu lelucon untuk pacar, cerita pendek ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang sudah berpacaran selama 1 tahun lebih. Meskipun sudah lama, tetap saja pihak cewek ingin mengetes kesetiaan cowoknya. Nah, apakah usaha cewek ini berhasil? Simak ceritanya berikut.

Sebuah ide terlintas di otak cewek itu untuk mengetahui apakah cowoknya setia atau tidak. Ia membuat skenario dengan salah satu temannya yang bisa dibilang cantik dan seksi untuk menggoda cowoknya itu nanti.

Akhirnya rencana mereka pun dimulai. Siang itu, si cewek mengajak cowoknya ke taman untuk nongkrong. Namun tidak lama kemudian si cewek pura-pura minta izin untuk ke toilet, padahal dia mengawasi cowoknya agak jauh dari sana. Nanti, teman si cewek itu akan berpura-pura menggoda dan reaksi cowok itu akan membuktikan apakah dia memang setia atau tidak.

Ketika temannya mulai berinteraksi dengan sang pacar, cewek itu tidak bisa mendengarkan apa-apa karena jarak yang agak jauh itu. Ia hanya bisa melihat cowoknya menggelengkan kepala beberapa kali saat temannya mencoba merayu. Si cewek merasa gembira dan berpikir “Dia pasti menolak ajakan temanku untuk selingkuh.”

Setelah itu, teman si cewek mengangkat kedua telapak tangannya seperti meminta maaf dan cowok itu mengangguk. Si cewek semakin yakin bahwa cowoknya memaafkan temannya yang mencoba menggoda dan adalah pacar yang paling setia di dunia.

Beberapa saat setelah temannya pergi, si cewek langsung menemui temannya itu, makin jauh dari tempat cowoknya duduk. “Apa kata rayuan mautmu yang kau katakan pada pacarku hingga dia menggelengkan kepalanya berulang kali?”

“Pertama aku bertanya kepadanya lagi nunggu pacar ya?’ Kemudian aku tanya lagi ‘sudah punya pacar atau belum?’ Lalu kutanya ‘maukah kau berkencang denganku? Tarifnya 10 juta untuk waktu yang lama.'”

Si cewek amat terkejut karena semua ternyata tidak sesuai ekspektasinya. “Terus apa yang kau tanyakan padanya sebelum pergi hingga dia mengangguk-angguk?”

“Aku bertanya seperti ini padanya ‘bagaimana kalau kudiskon menjadi 10 ribu saja? Tidak perlu 10 juta deh…” Kemudian teman cewek itu memperagakan mengangkat telapak tangannya seperti yang cewek itu lihat tadi.

Hahaha, sayang seribu sayang, ternyata pacar si cewek dalam lelucon untuk pacar bukannya setia, tapi malah tergoda dengan cewek lain.

Lelucon Whatsapp Kakek Nenek

Lelucon-Whatsapp-Kakek-Nenek

Kini, Anda tidak hanya akan menemukan cerita pendek di website saja. Tapi, perkembangannya sudah sampai ke Whatsapp. Biasanya, lelucon Whatsapp ini dikirim ke sebuah grup untuk membuat grup menjadi ramai dan seru atau bisa juga dikirim secara personal kepada 1 orang.

Lelucon Whatsapp biasanya digemari semua kalangan usia karena ceritanya yang mudah dimengerti dan ringan. Kali ini sesuai judul, diceritakan sepasang kakek dan nenek yang tengah bertengkar hebat.

Masalahnya, pertengkaran itu sudah berlangsung selama 3 hari 3 malam lamanya sampai membuat seluruh anak dan cucu mereka datang hanya untuk melerai keduanya. Sayang, usaha mereka tidak ada yang membuahkan hasil. Kakek dan nenek tetap bertengkar.

Baik anak-anak maupun cucu tidak ada yang mengerti hal yang memicu pertengkaran tersebut sehingga bisa sampai berhari-hari. Kakek dan nenek tidak ada yang buka mulut. Keduanya hanya menjelekkan satu sama lain di belakang dan tidak pernah bertatap muka.

Saat jam makan pun, mereka tidak lagi duduk dalam satu ruang yang sama. Kakek tidur bersama cucunya sementara nenek yang menempati kamar mereka.

Terpaksa, para anak dan cucu tidak pulang dan selama beberapa waktu menginap dahulu di rumah kakek dan nenek yang untungnya cukup besar. Sayang, mereka tetap tidak menunjukkan tanda-tanda akan berdamai.

Akhirnya, perang yang tidak jelas itu terus berlanjut sampai kakek tiba-tiba ingin meninggalkan rumah yang membuat kaget semua orang. Terutama nenek yang langsung syok dan akhirnya terpaksa bertanya pada sang kakek.

“Mau pergi kemana kamu, kakek? Tidak membawa pakaian sekalian?” tanya sang nenek.

“Tidak usah!! Aku tidak memerlukannya! Berikan saja ke tetangga atau pada yang membutuhkan!” Ujar kakek galak.

“Lalu bagaimana dengan rumah ini? Villa, hewan-hewan ternak, sawah dan kebun?” Tanya nenek lagi.

“Aku juga tidak memerlukannya. Berikan saja semua untuk anak-anak dan cucu-cucu.” Jawaban kakek masih sama.

“Bagaimana dengan mobil dan motor?” Nenek bertanya untuk ketiga kalinya.

“Tidak perlu, Nek! Di jalan sudah pasti macet!”

Akhirnya, nenek mengangkat dasternya.

“Kalau ini bagaimana, Kek?”

“Ogah! Udah keriput, gitu! Kasih saja sama yang lagi baca!!”

Begitulah kisah kakek dan nenek dalam lelucon Whatsapp. Cerita ini hanya hiburan semata ya, jangan dibawa serius. Salam damai.

Lelucon Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Lelucon-Bahasa-Inggris

Banyak dari kita yang memiliki hobi membaca, dan salah satunya tentu membaca lelucon bahasa Inggris. Membaca lelucon ini tentu selain mampu meningkatkan kemampuan berbahasa kita, juga mampu merelaksasi pikiran. Apalagi setelah seharian penat dengan urusan pekerjaan, maka membaca lelucon bahasa Inggris pun bisa jadi cara ampuh untuk menghilangkan penat.

Berikut ini salah satu contoh lelucon bahasa Inggris dan terjemahannya yang bisa sedikit merelaksasi pikiran.

Funny Short Story: The Child and His Mother

A curious child asked his mother, “Mommy, why are some of yours turning grey?”

The mother tried to use occasion to teach her child. “It is because of you dear. Every bad action of your will turn one of my hairs grey!”

The child replied innocently, “Now I know why grandmother has only grey hairs on her head”.

Lelucon lucu: Anak dan Ibunya

Ada seorang anak kecil yang cukup penasaran tentang uban dan lantas bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa rambut ibu berubah warna menjadi uban?”

Ibundanya mencoba menggunakan pertanyaan anaknya ini sebagai kesempatan untuk memberikan pelajaran hidup kepada anaknya. “Ini karena dirimu anakku sayang, setiap hal buruk yang engkau lakukan, maka rambut ibu akan berubah menjadi uban satu persatu”.

Kemudian sang anak pun menyahut dengan polos. “Sekarang aku jadi tahu kenapa nenek hanya memiliki uban dirambutnya”

Funny Short Story: Elephant

The class teacher asks student to name an animal that begins with an “E”. One boy says, “Elephant”.

Then the teacher for an animal that begins with an “T”. The same boy say, “Two Elephant”.

The teacher sends the boy out of the class for bad behavior. After that she asks for an animal beginning with “M”.

The boy shouts from the other side of the wall, “Maybe an elephant!”

Lelucon lucu: Gajah

Guru Kelas meminta siswa untuk menyebutkan nama hewan yang berawalan huruf “E” dalam bahasa Inggris. Kemudian seorang laki-laki berkata “Elephant”

Kemudian guru tersebut bertanya lagi nama hewan dalam bahasa Inggris yang berawalan huruf “T”. Lantas anak laki-laki tadi menjawab “Two Elephant”

Sang guru kemudian menyuruhnya untuk keluar dari kelas karena dia berperilaku buruk. Setelah itu sang guru melanjutkan pelajaran dan bertanya kepada siswanya tentang nama hewan yang berawalan “M” dalam bahasa Inggris.

Anak itupun kemudian berteriak dari luar ruang kelas “Maybe an Elephant”

Itulah dua Lelucon bahasa Inggris yang dijamin mampu membuat pikiranmu sedikit tercerahkan.

Lelucon Gus Dur yang Tak Bisa Dilupakan

Lelucon-Gusdur-yang-Tak-Bisa-Dilupakan

Gus Dur merupakan Presiden ke empat Indonesia yang mempunyai sepak terjang sangat mencolok. Meskipun dalam kepemimpinannya tak lama, sosok Gus Dur sangat dihormati dari berbagai kalangan. Dalam beberapa kesempatan beliau mempunyai pembicaraan yang santai dan mengandung humor.

Bisa dibilang lelucon Gus Dur memberi angin segar bagi pembicaraan berat maupun ringan. Beberapa diantaranya masih teringat dan menjadi kenangan bagi kita. Berikut ini lelucon Gus Dur yang membuat orang ketawa namun mempunyai makna tersendiri.

Dalam salah satu waktu Gus Dur sedang bersama dengan asistennya yang dulunya anggota TNI AL. Usut punya usut ternyata asistennya yang berlatar belakang TNI AL tidak mempunyai kemampuan berenang. Akhirnya terjadilah percakapan antara Gus Dur dengan temannya.

“Lapor pak Presiden, ajudan bapak tidak bisa berenang, padahal TNI Angkatan Laut loh!”.

Langsung Gus Dur menjawab dengan enteng.

“La itu Angkatan Udara ya nggak bisa terbang kok”.

Seketika gelak tawa pecah memenuhi ruangan.

Ada lagi cerita yang menggelitik dari Gus Dur saat bersama dengan Presiden Soeharto. Saat itu beliau sedang berbuka puasa bersama yang ditemani Kiai Asrowi. Setelahnya Presiden Soeharto mengajak sholat tarawih bersama. Sebelumnya Gus Dur memberi penjelasan dulu apakah shalat tarawih ingin cara NU baru atau NU lama. Terjadilah percakapan berikut.

Soeharto            : “Kalau NU Lama memangnya bagaimana?”

Gus Dur              : “Kalau NU Lama, tarawih dan witirnya 23 rakaat”

Soeharto            : “Kalau NU Baru?”

Gus Dur              : “NU Baru kena diskon 60%, jadi tinggal 11 rakaat”

Pernah Gus Dur juga memberi pendapat tentang pemikiran atau otak dari presiden Indonesia terdahulu. Gus Dur menyebutkan jika Presiden pertama mempunyai otak kanan yang berkembang. Jika presiden kedua otaknya tidak ada saat dibuka. Kalau presiden ketiga hanya otak kirinya yang berkembang.

Sedangkan Gus Dur sendiri sebagai presiden keempat, saat dibuka kepalanya, otak kiri dan kanan sama berkembangnya. Hanya saja tidak pernah nyambung antara kiri dan kanan.

Itulah beberapa lelucon Gus Dur yang masih terkenang hingga sekarang. Masih banyak lelucon Gus Dur yang tak kalah lucu dan mindblowing bagi kita yang memikirkannya.

Lelucon Google Assistant

Seiring berkembangnya zaman, kini Google Assistant pun sudah bisa berbahasa Indonesia. Tahukah Anda, tidak hanya manusia, Google Assistant ini bisa juga mengeluarkan lelucon Google atau lelucon receh lho. Hah? Bagaimana caranya?

Pertama untuk pengguna iOs, sebaiknya Anda menginstall dulu aplikasi Google Assistant di Play Store. Sementara untuk pengguna Android lolipop ke atas tidak perlu menginstall lagi.

Pada Android, tekan tombol home untuk menjalankan Google Assistant sementara pengguna iOs langsung menjalankan aplikasinya. Anda hanya perlu memberi perintah pada Google Assistant untuk mengeluarkan lelucon Google tersebut “kasih lelucon dong” atau “kasih yang lucu dong”

Nah setelah itu Google Assistant akan memberikan lelucon Google yang seringnya sih berupa tebak-tebakan. Namun kadang ada juga cerita pendek. Biasanya tebak-tebakan yang dikeluarkan antara lain

“Error apa yang bisa nyanyi?”

Kemudian jawabannya akan muncul. “Errorsmith – I don’t wanna miss a thing.”

Ada juga teka-teki yang benar-benar memutar otak seperti “Dia bersembunyi di belakang kastil, berada di tengah malam dan muncul di depan lilin. Apakah itu?”

Ternyata, jawabannya sangatlah simpel. “Huruf L.” Tapi kalau dipikir-pikir, benar juga ya.

Tak hanya itu, candaan yang menyindir pun juga ada. Seperti ini contohnya. “Apa bukti udara tidak gratis?”

Jawabannya adalah “snack kemasan”.

Tebakan menjebak juga ada. “Di dalam sebuah bus antarkota rute Jakarta – Semarang – Surabaya, ada 10 orang Jakarta, 7 orang Semarang dan 5 orang Surabaya. Pertanyaannya, siapa yang turun terakhir?”

Biasanya sebagian orang akan menjawab orang Surabaya. Namun ternyata jawabannya “supirnya”. Hahaha, menjebak bukan?

Tidak hanya tebak-tebakan, cerita pendek yang konyol pun juga ada. Seperti cerita pendek berikut.

“Sebuah resto memasang iklan ‘Satu Paket Untuk Ayam Rp. 5000 rupiah’ melihat itu, Mium langsung memesan satu paket. Tak lama kemudian, seorang pramusaji mengantar semangkuk jagung padanya. Mium pun langsung marah padanya karena itu bukan paket ayam. Tapi pramusaji itu menjawab dengan tenang.”

“Kan paketnya untuk ayam, Pak…”

Memang, tidak semua lelucon Google ini dianggap lucu oleh semua orang. Namun setidaknya dapat menghibur. Bagaimana, apakah Anda berniat untuk mencoba aplikasi ini?

Lelucon Bahasa Jawa Berjudul Pasang Gigi

Lelucon-Bahasa-Jawa

Bagi mereka para orang Jawa yang kini tengah hidup merantau di luar pulau, pastinya akan merasakan rindu untuk berkomunikasi dengan bahasa Jawa. Dan selain itu mereka pasti rindu dengan lelucon bahasa Jawa yang terkenal sangat khas, hangat dan sangat kental.

Nah, jika Anda adalah salah satu orang Jawa yang tengah merantau, atau Anda adalah seorang yang penasaran dengan keunikan lelucon dalam bahasa Jawa, maka dibawah ini ada contoh lelucon bahasa Jawa.

Ceritane enek mbah kung lagi periksa untu. Mbah kung terus lugo menyang dokter untu

Dokter : Mbah untune jenengan niku wis ompong, niki kulo pasangi untuk enggal nggeh?

Mbah kakung : Yo, oleh ae kok pak dokter. Regane piro yo?

Dokter : Murah mbah, kagem jenengan regine namun 1 yuta mawon.

Mbah kakung : Yo wes kene ndang pasangen ya le, rapopo rodok larang sithik

Untune si mbah terus kenek dipasang. Sak wese dipasang mbah kunge terus menehi duwit nang pak dokter.

Mbah kakung : Pak dokter, iki duwite tak wenehi kontan 1 yuto

Dokter : Nggeh mbah, maturnuwun sanget nggeh

Mbah kakunge terus metu ko klinik. Banjur metu, pak doktere terus nyeluki mbah kakung.

Dokter : Mbah.. mbah… kene mbah mbaliko sek mbah. Niki lo mbah, duwit sing jenengan paringne iku duwit palsu lo mba. Jenengan arep ngapusi kulo?

Mbah Kakung : Lho, sek to. Pak dokter wau kan sanjang lak pasang untu palsu nang jero cangkemku iki. Nah, makane aku saiki mbayari nganggo duwit palsu. Kan podo-podo palsune to. Dadi yo wes to kan, wes podo. Terus saiki aku lungo muleh sek ya!

Dokter :???

Itulah salah satu lelucon bahasa Jawa yang cukup unik dan menarik kan. Dari ulasan diatas kira-kira apa yang Anda pikirkan? Menarik bukan membaca lelucon bahasa Jawa? Jika iya simak terus laman ini untuk update lelucon selanjutnya.

Lelucon Romantis di Bandara

Ada-yang-Tertinggal

Hal yang romantis tidak selalu menjadi sesuatu yang serius dan membuat para pembacanya terharu. Bisa juga, hal itu menjadi sebuah lelucon romantis. Bukannya sedih atau terharu, pembacanya malah akan tertawa.

Begitu juga halnya dengan lelucon romantis berikut yang mengisahkan pasangan Derry dan Dita. Keduanya sudah berpacaran selama lebih dari 2 tahun dan tidak bisa berjauhan satu sama lain. Namun kini mereka terpaksa berjauhan selama 2 tahun karena Derry yang akan ditugaskan ke New York.

Jangankan ditinggal ke New York. Biasanya, tidak bertemu seminggu padahal masih dalam kota yang sama saja sudah membuat keduanya gundah gulana. Tapi inilah kenyataan. Mau tidak mau, pahit atau tidak harus dihadapi.

Di satu sisi, Dita sedih karena harus berpisah untuk waktu yang lama dengan kekasihya. Namun di sisi lain, ia bahagia karena posisi Derry di pekerjaannya semakin bagus. Dengan berat hati, hari ini Dita ikut serta untuk melepas kepergian Derry di bandara.

Setiap momen terakhir yang mereka habiskan berdua sangatlah berharga. Tidak terasa, satu jam lebih mereka di bandara. Waktu terasa begitu cepat bagi mereka yang akan berpisah. Sampai akhirnya terdengar operator yang memberitahukan bahwa pesawat menuju New York akan berangkat tidak lama lagi. Derry dan Dita saling berpandangan sedih.

Segera saja, tahu waktu yang mereka miliki tidak banyak, keduanya berciuman dengan amat mesra sebagai ciuman perpisahan. Kemudian Derry mengambil kopernya dan dengan berat meninggalkan Dita yang sudah berurai air mata.

Dita dan Derry yang semakin berjauhan masih memandang satu sama lain. Derry kian menjauh dan menjauh. Dita sudah berpikir untuk kembali pulang ketika Derry dari jarak 200 meter tiba-tiba kembali berlari ke arahnya dengan tergesa.

Dita yang tidak menyangka Derry sampai berlari kembali berkata “Tidak apa-apa, sayang! Berangkatlah! Aku sudah rela kau tinggalkan!” ucap Dita menahan tangis.

Kemudian Derry menjawab bingung. “Sorry, sayang. Masalahnya permen karetku tertinggal di mulut kamu.”

Haduh, Derry benar-benar merusak momen romantis yang sudah terbangun. Sudah serius membaca lelucon romantis ini, eh ternyata endingnya tidak sesuai harapan.

Lelucon Puasa Pesanan Teh

Teh-Panas

Jika membicarakan guyonan ataupun lelucon tidak akan pernah ada habisnya. Entah itu dalam tulisan maupun pertunjukan langsung. Tak kalah halnya dengan lelucon puasa tiba. Puasa sendiri merupakan ibadah yang dilakukan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan menahan minum maupun makan dan segala nafsu yang bisa membatalkan puasa.

Kali ini lelucon puasa datang saat salah satu warga bernama Misnun berniat hendak berbuka puasa dengan memesan minuman di warung. Disinilah percakapan mulai terjadi antara Misnun dengan Pemilik warung yang membuat kita berpikir dua kali.

Misnun                          : “Assalamu’alaikum, pak pesan!”

Pemilik warung              : “Wa’alaikumsalam, monggo pak nun.”

Misnun                          : “Mau minum teh, ada?”

Pemilik warung              : “Ada pak. Mau yang dingin apa panas?”

Misnun                          : “Berapa pak harganya?”

Pemilik warung              : “Dingin 5000, panas 3000, kalau pahnas adiknya artis”

Misnun                          : “ha? pahnas?”

Pemilik warung              : “Ituloh adiknya Raffi Ahmad”

Misnun                          : “Yaelah, itumah Syahnaz pak!”

Pemilik Warung             : “Hehe, ya maap. Jadi mau yang apa nih?”

Misnun                          : “Panas aja deh!”

Pemilik warung              : “Oke siap, ditunggu yah”

*Minuman datang

Pemilik warung              : “Monggo pak nun tehnya”

Misnun                          : “Matursuwun pak”

Misnun                          : (Langsung menyeruput teh panas) “Aduh lidahku, PANAS!”

Pemilik warung              : “Loh, mbok ditunggu dulu tehnya biar dingin sedikit, kasian itu lidahnya”

Misnun                          : “Gak mau pak, nanti kalau dingin harganya naik jadi 5000”

Pemilik warung              : “Walah-walah nun.. Misnun!!”

Misnun                          : “Ini nggak seberapa panas sih pak, ada yang lebih panas lagi. Nggak cuman lidah, hati juga jadi panas!”

Pemilik Warung             : “Memangnya apa?”

Misnun                          : “Melihat dia bersama yang lain!”

Pemilik Warung             : “Astagfirullohal’adzim… Tobat nun.. Misnun!!”

Itulah lelucon puasa yang pernah ada, bahkan dalam kehidupan sehari-hari masih saja ada orang yang mempraktikkan guyonan tersebut agar memecah suasana. Tapi memang benar sih, teh dingin harganya jadi 5000. Tapi ya bukannya teh panas jadi dingin lalu harganya jadi naik. Teh dingin ya teh dikasih es batu, bukannya teh panas ditunggu dingin. Ada-ada saja.

Lelucon Lebaran Ayah dan Ibu

Selamat-Lebaran

Cerita lucu yang beredar di internet kini sudah mengangkat tema hari-hari besar dan salah satunya adalah tema lebaran. Lelucon lebaran yang dibuat oleh orang-orang ini bertujuan untuk menghibur Anda yang membacanya. Selain itu, cerita-cerita seperti ini juga bisa Anda bagikan dengan keluarga tercinta ketika berkumpul bersama di hari lebaran yang akan datang.

Diceritakan dalam sebuah lelucon lebaran ini, sepasang suami istri paruh baya yang tinggal berdua saja di rumahnya. Mereka bukannya tidak mempunyai anak, tetapi kedua anak mereka sama-sama bekerja di luar negeri dan hanya menghubungi mereka via telepon, itu pun kalau mereka tidak sedang sibuk.

Si bungsu yang bernama Bagong bekerja di Amerika Serikat dan sudah bertahun-tahun belum pulang. Begitu pula kakaknya, Gareng yang bekerja di Jerman.

Tentu saja sebagai orang tua mereka bangga. Orang tua mana sih yang tidak bangga kalau anaknya sukses bahkan selalu mengirim uang yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari mereka? Akan tetapi mereka juga sering merasa sedih karena anak mereka tidak pernah pulang saat hari raya lebaran.

Sudah 5 kali lebaran yang mereka lewati berdua tanpa anak-anaknya. Sekarang sudah menjelang lebaran. Tapi lagi-lagi, tidak ada tanda kepulangan anak mereka.

“Anak-anak gak pulang lagi ya, Yah?” tanya si ibu, sedih.

“Pulang.”

“Tau dari mana?”

“Aku bisa bikin mereka pulang lebaran ini,” kata Pak Semar. Tapi ibu tidak mengerti maksudnya.

Pak Semar mengambil ponselnya, mencari nomor telepon si bungsu, Bagong, dan meneleponnya. Begitu terdengar nada dering, bapak meletakkan telunjuknya di depan bibir, tanda menyuruh ibu untuk diam. Ibu tidak mengerti maksudnya namun ia tetap nurut.

Telepon diangkat. Pak Semar membuat suaranya serak seolah-olah sedang sedih.

“Halo, Nak? Ayah dan Ibu akan berpisah…”

Bagong terdengar panik di telepon. “Hah? Betul, kah? Tunggu dulu, Yah! Ini Bagong akan segera telepon kakak di Jerman, kami akan segera ke Indonesia besok lusa!”

Pak Semar menjawab singkat kemudian menutup teleponnya setelah itu tersenyum senang ke istrinya. “Anak-anak kita akan pulang lebaran ini….”

Ada saja ya, akal Pak Semar untuk membuat anaknya pulang dalam lelucon lebaran ini. Tapi, trik Pak Semar juga patut diacungi jempol.

Lelucon Reuni Sekolah Sahabat SMA

Dua-Sahabat-Sampai-Tua

Cerita lucu atau humor memang menjadi salah satu obat rehat yang manjur untuk menjamu kepenatan dalam berfikir setiap orang tentunya. Cerita humor sebenarnya bisa disajikan dalam berbagai hal seperti lelucon receh, atau peristiwa yang menarik, layaknya cerita humor mengenai reuni teman sekolah berikut ini.

Cerita ini menceritakan tentang dua sahabat yang telah berpisah selama tiga puluh tahun lamanya semenjak lulus SMA. Keduanya harus berpisah lantaran kesibukan untuk menata masa depan masing-masing. Namun tak disangka-sangka setelah tiga puluh tahun lamannya, keduanya dipertemukan kembali di dunia maya. Sebut saja mereka Fajar dan Jafar, yang kini telah bahagia untuk dapat menikmati masa tua mereka bersama keluarga tercinta.

Setelah menjalin pertemanan kembali di sosial media yang cukup lama, mereka pun menyepakati dan memutuskan untuk dapat bertemu kembali di dunia nyata. Yakni di kota Surabaya, kota dimana mereka bersama-sama dan menjadi teman baik semasa SMA. Fajar yang sudah menetap di kota solo, memilih untuk naik bis sebagai tumpangan ke kota tujuan. Sedangkan Jafar yang tetap tinggal di Kota Surabaya, dan berniat untuk menyusul fajar di halte dekat alun-alun.

Fajar     : “Far aku udah nyampek halte” (berbicara melalui telefon).

Jafar     :“Ok, Wait.!

Namun 45 menit telah berlalu…

Jafar     : “Kamu dimana Jar? Udah muter-muter dari tadi nih! (Berbicara melalui telefon dengan rasa putus asa).

Fajar     :“Aku di halte Far.! BTW Kamu yang mana?

Jafar     :“Kamu pakek baju warna apa? Soalnya dari tadi cuman ada kakek-kakek yang pakek baju batik”

Menyadari bahwa hanya dirinya yang pakai baju batik di halte tersebut, Fajar pun jadi sensi.

Fajar     :“Dari tadi aku juga cuman lihat kakek-kakek muter alun-alun berkali-kali pake mobil Avanza hitam dengan kaca yang terbuka.”

Keduanya pun tertawa bersama, karena menyadari bahwa wajah mereka sudah sama-sama berubah seiring dengan berjalannya waktu. Selain itu mereka juga belum tau betul mengenai cara video call.

Itulah lelucon reuni sekolah yang menceritakan tentang reuni teman sekolah. Semoga cerita receh tersebut dapat menghibur Anda, dan senantiasa dapat membuat suasana hati Anda selalu ceria.

Lelucon Matematika Belajar Berhitung

Kartu-Poker

Humor maupun jokes bisa datang dari mana saja. Mulai dari menonton pertunjukan komedi, tongkrongan, kartun, bahkan saat belajar pun bisa menemukan humor tersendiri. Tanpa disadari lelucon akan keluar dengan sendirinya dalam segala situasi. Tentunya hal ini bisa memecah suasana yang awalnya tegang menjadi cair.

Mungkin disaat penat dengan pelajaran, pikiran akan terasa pusing dan tidak fokus. Tapi ada saja orang-orang yang dengan polosnya membuat gelak tawa saat berlangsungnya pelajaran. Mapel yang biasanya membuat siswa kesulitan adalah matematika. Berikut ini lelucon matematika yang tentunya menghibur.

Disalah satu kelas sedang berlangsung pelajaran matematika. Kali ini guru sedang mengajar siswa-siswa yang rata-rata berumur 5 tahun untuk belajar menghitung. Awalnya semua berlangsung wajar. Bahkan salah satu murid bisa menghitung dengan lancar. Namun saat ditanya bagaimana bisa dia menghitung lancar, jawaban murid tersebut membuat gurunya kaget sekaligus tak menyangka.

Guru       : “Anak-anak, hari ini kita akan belajar menghitung ya!”

Murid     : “Baik bu guru. Tapi saya sudah bisa menghitung bu.”

Guru       : “Benarkah? Coba kamu berhitung angka 1 sampai 10!”

Murid     : “Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan sepuluh!”

Guru       : “Yaampun, hebat sekali kamu. Siapa yang mengajarimu sampai pintar?”

Murid     : “Ayah yang mengajari bu.”

Guru       : “Wah hebat. Coba sekarang, bisakah kamu menghitung sepuluh ke atas?”

Murid     : “Bisa kok bu.”

Guru       : “Coba berapa?”

Murid     : “Sepuluh, Jack, Queen, King, AS”

Guru       : “Ya Tuhan!!!! Bukan begitu!!”

Itulah percakapan antara guru dan murid yang sedang belajar di kelas. Memang lelucon matematika bisa muncul dari hal-hal sepele yang tak terduga. Meskipun terbilang sedikit aneh, murid tersebut membuat suasana menjadi cair dan mengundang tawa. Guru pun hanya bisa geleng-geleng dengan jawaban murid yang diajarnya tersebut. Ternyata ayah dari murid tersebut tak sengaja mengajari anaknya saat bermain kartu.

Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga tak menduga murid tersebut akan menjawab setelah sepuluh adalah Jack, Queen, King, AS? Entah tertebak ataupun tidak, lelucon matematika bisa sedikit mengurangi beban saat peliknya soal-soal matematika.

Lelucon Spongebob dengan Patrick

Cerita-Dalam-Kartun-Spongebob

Spongebob, siapa yang tidak mengenal tokoh utama kartun legendaris ini. Dari anak-anak, remaja, hingga kalangan dewasapun menikmati kartun spongebob. Cara pemikiran dalam setiap menghadapi situasi membuat penonton tertawa. Ada saja tingkah lelucon Spongebob yang bisa dibilang absurd dan diluar nalar orang kebanyakan.

Tingkah anehnya juga didukung lingkungan dan teman yang memiliki karakter kuat dan unik. Contohnya saja Patrick Star yang merupakan sahabat sejati dari spongebob. Banyak kejadian lucu,  jahil dan lelucon Spongebob maupun Patrick. Spongebob yang punya pemikiran sederhana dan polos saat berbicara dengan Patrick yang juga polos membuat kelucuan tak terhingga.

Contohnya saja percakapan berikut. Dalam situasi ini Spongebob dan Patrick mencoba berbisnis jualan coklat dari rumah ke rumah. Namun ada orang yang mempermainkan mereka dengan menyuruh membeli tas untuk wadah coklat yang mereka jual dengan jumlah banyak.

Spongebob        : “Kenapa Kita membeli tas itu ya?”

Patrick               : “Dia bilang Kita biasa-biasa saja”

Spongebob        : “Itu dia! Dia membuat Kita merasa istimewa”

Patrick               : “Iya benar. AKU MAU BELI TAS YANG BANYAK LAGI!” (Lari menuju pintu keluar)

Spongebob        : Jangan! Tunggu Patrick! Kenapa Kita tidak mencoba menjadi baik?”

Patrick               : “Oh, baiklah”

*Berjalan menuju rumah konsumen

Spongebob        : “Ingat Patrick, sanjunglah konsumen! Buat dia merasa senang!”

Patrick               : Tok tok tok (mengetuk rumah konsumen)

Konsumen         : (membuka pintu) “halo”

Patrick               : ” Hai sayang.. “

Konsumen         : (menutup pintu rapat)

Ada lagi lelucon Spongebob dan Patrick yang membuat gelak tawa. Saat Patrick menggantikan Squidward menjadi pegawai di Krusty Krab, kejadian konyol pun tak dapat dihindarkan.

Pembeli              : “Ini Krusty Krab?”

Patrick               : “Bukan, ini Patrick”

Telepon berbunyi lagi

Pembeli              : “Ini Krusty Krab?”

Patrick               : “BUKAN! INI PATRICK!” (menutup telepon dengan keras)

Patrick               : (Ngambek) “aku bukan Krusty Krab”

Spongebob        : “Patrick, itu nama tempat Kita bekerja”

Patrick               : “Ha?” (Patrick kaget dan merasa bersalah)

Itulah beberapa percakapan lelucon Spongebob dan Patrick Star. Dari dua karakter tersebut Kita bisa mengambil pelajaran dari sebuah persahabatan. Bagaimanapun keadaan maupun kondisi sahabat kita, kebersamaan, membantu, dan saling mendukung adalah kunci persahabatan terus berjalan.

Lelucon Piala Dunia Lupa Membawa Kartu Cadangan

Lelucon-Piala-Dunia

Anda pasti sering mengalami berbagai hal yang bisa mengundang tawa serta membuat hati ceria. Lantas apa yang membuat anda tertawa.? Pasti dengan membaca cerita lucu dan kocak yang menjadi salah satu penyebabnya. Jika membahas mengenai cerita lucu dan kocak, kami akan memberikan informasi mengenai lelucon piala dunia.

Berikut sebuah informasi mengenai cerita lelucon piala dunia yang menceritakan tentang suatu kejadian dalam pertandingan sepakbola. Berikut kisah serunya!

Sejak awal berlangsungnya pertandingan sepakbola antara Intermilan kontra Lazio. Kedua tim tampak memberikan perlawanan dengan tipe permainan yang keras. Sehingga pada menit ke 20, wasit terpaksa menganggap sebagai sebuah tindakan pelanggaran, yakni dengan memberikan kartu merah kepada Maldini seorang pemain dari tim Intermilan, dan kartu kuning kepada Sances seorang pemain dari Lazio.

Tipe permainan yang keras pun masih tetap diberikan oleh kedua tim hingga terjadi suatu tragedi di menit ke 40, yakni sebuah pelanggaran keras yang mengakibatkan cedera dari masing-masing tim tersebut. Namun anehnya, pelanggaran tersebut tidak mendapat respon dari wasit dan dianggap sebagai pelanggaran biasa.

Sontak, kejadian tersebut membuat marah para suporter dan pelatih dari masing-masing tim. Setelah wasit memberikan tiupan peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan di babak pertama. Alesandro selaku pelatih Intermilan langsung menghampiri sang wasit dan membawa kekesalan atas tindakan wasit yang dinilai tidak adil dalam menyikapi tragedi pelanggaran sebelumnya.

Alesandro pun berkata : “Sit..knapa hanya ada satu pelanggaran kartu yang diberikan selama pertandingan? Seharusnya ada lebih banyak kartu yang dilayangkan! Karena banyak terjadi pelanggaran keras selama berjalannya pertandingan!”.

Wasit pun menjawab dengan tenang dan santai : “sssssssttttttttttttt…pliss jangan ribut! saya telah memberikan kartu merah kepada Maldini, dan kartu kuning kepada Sances! Jadi saya tidak bisa mengeluarkan kartu merah atau kuning kedua kalinya karena saya lupa bawa cadangannya!”

Itulah cerita lelucon piala dunia yang membahas mengenai suatu permasalahan dalam pertandingan sepak bola. Semoga informasi tersebut dapat mengundang tawa serta membuat hati anda lebih ceria untuk kedepannya.