Pencurian Bank

Cerita Lucu Ngakak Abis 1Pencurian bank bukan hanya tentang pembunuhan, bisa juga berakhir menjadi cerita lucu ngakak abis, tidak percaya? Simaklah cerita berikut ini. Pada suatu hari, berdiri bank di sebuah sudut kampung Tarutung, banyak orang ramai-ramai mendatangi bank tersebut. Hal ini membuat tidak senang si Tigor.

Karena itulah muncul niat usil darinya, maka dikumpulkanlah teman-temannya, si Joner, Togap, dan Bonar. “Kurang ajar betul, masak bank yang berdiri di sudut kampung kita berdiri seenaknya saja, dan tidak menawari kita kerja sama,” keluh si Joner dan ini membuat teman-temannya terbakar semangatnya untuk memulai operasi.

Direncanakanlah dan mulailah si Tigor membagi tugas masing-masing. Operasi direncanakan akan dimulai pada malam hari ketika bank tersebut tutup dan penjaganya sudah tertidur karena kelelahan. Mereka mengendap-endap agar suaranya tidak terdengar oleh penjaga, satu persatu masuk ke dalam bank tanpa ada yang tahu.

Pencurian Bank yang Berakhir Tragis

Siapa menyangka jika pencurian tersebut berakhir dengan cerita lucu ngakak abis? Begini ceritanya. Mereka adalah orang kampung yang polos, baru pertama kali melihat sebuah bank. Tapi ini bank yang berbeda karena ketika masuk yang dilihat bukan sebuah brangkas untuk menyimpan uang.

“Loh kok lemari es bang?” tanya si Bonar, “Iyalah itukan tempat menyimpan uang biar tidak dicuri” jawab Tigor. Maka mereka membuka lemarinya, dan bukan uang yang didapatkan melainkan bubur yang kelihatan lezat, “itu bubur bang,” kemudian mereka memakannya dengan lahap. Hampir habis semuanya.

Mereka memakannya dengan sangat lahap, habis bermangkok-mangkok sampai kekenyangan. Bahkan sampai asiknya makan mereka tidak sadar jika hari sudah menjelang pagi. Maka segeralah dihabiskan bubur yang tinggal beberapa mangkok itu, ketika sudah habis mereka keluar sambil bertanya-tanya di mana uangnya, kok tidak ada.

Baca Juga:  Menangkap Angin

“Bank apaan tuh, tidak menyimpan uang malah menyimpan bubur yang nikmat,” kata si Tigor sambil berjalan keluar. Ketika sudah sampai di sebrang jalan dilihatnya papan nama bank tersebut, “BANK SPERMA” Seketika itulah mereka muntah-muntah, maka berakhirlah cerita lucu ngakak abis ini.