Cara Memilih Kepala Desa

Cerita Lucu HumorCerita lucu bisa menjadi hiburan untuk kita yang sedang merasa bosan dan ingin melepas penat. Kita bisa mendapatkan cerita lucu humor di mana saja. Dengan ide-ide cerita yang lucu dan unik, cerita lucu bisa menyegarkan pikiran, lho.

Cerita Humor Cara Memilih Kepala Desa

Anto ingin mengetahui cara memilih kepala desa yang baik. Karena itu, ia bertanya kepada temannya Moko yang pernah menjadi camat di kampung sebelah.

“Aku ingin tahu cara memilih kepala desa yang baik. Bagaimana caranya?”

Moko yang mendengar pertanyaan Anto hanya tersenyum. Ia lalu menepuk pundak Anto sambil mengatakan, “Kita tes saja kepintarannya.”

Dengan suara lantang, Moko memanggil camat setelahnya.

“Hei, Wirya. Kemari sebentar!”

Wirya pun menghampiri Moko dan Anto. Moko lantas memberinya satu pertanyaan yang harus dijawab cepat dan tepat oleh Wirya.

Baca Juga:  Balas Dendam

“Hei, Wirya. Aku ingin bertanya. Misalkan orang tuamu punya tiga anak, siapakah yang bukan kakakmu dan bukan pula adikmu?”

Tidak membutuhkan waktu lama, Wirya langsung menjawab, “Tentu saja, itu saya sendiri. Wirya”.

Moko pun tersenyum puas. Ia lalu mengatakan, “Dia benar-benar pintar. Karena itulah saya pilih dia.”

Anto sangat terkesan dengan cara Moko memilih kepala desanya. Ia pun lalu pulang ke kampungnya dan mencoba mempraktikkannya kepada kepala desanya.

“Hei, Parto. Aku punya pertanyaan. Kau harus menjawabnya dengan cepat dan tepat. Misalkan orang tuamu punya tiga anak. Siapakah yang bukan kakakmu dan bukan juga adikmu?”

Parto kebingungan menjawabnya, tapi ia punya akal dan izin untuk keluar ruangan sebentar. Ia pun menemui Rahmat.

Baca Juga:  Sayur Bambu Tua Pasti Enak

“Pak Rahmat, saya punya pertanyaan. Misalkan orang tua Pak Rahmat punya tiga orang anak, lantas siapakah yang bukan merupakan kakak Bapak dan bukan pula adik Bapak?”

Rahmat lalu berpikir selama tiga menit lalu menjawab, “Itu saya, Pak. Rahmat.”

Setelah mendapat jawaban Rahmat, Parto pun masuk kembali ke dalam ruangan.

“Saya tahu, Pak, jawabannya.”

“Kalau begitu apa jawabannya?”

Parto pun menjawab dengan percaya diri.

“Ya, tentu saja Rahmat, Pak.”

Anto pun tertawa kecil. “Pak Parto gimana, sih! Jawaban yang benar, ya, Steven!”

***

Itulah salah satu contoh dari cerita lucu humor. Semoga cerita ini dapat menghibur.